sajak-sajak chairil anwar?
1. sajak-sajak chairil anwar?
DOA
kepada pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
akuhilang bentuk
remuk
Tuhanku
aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpalingSajak-sajak Chairil Anwar
AKU
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Maret 1943
PENERIMAAN
Kalau kau mau kuterima kau kembali
Dengan sepenuh hati
Aku masih tetap sendiri
Kutahu kau bukan yang dulu lagi
Bak kembang sari sudah terbagi
Jangan tunduk! Tentang aku dengan berani
Kalau kau mau kuterima kembali
Untukku sendiri tapi
Sedang dengan cermin aku enggan berbagi.
Maret 1943
HAMPA
kepada sri
Sepi di luar. Sepi menekan mendesak.
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai ke puncak. Sepi memagut,
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti. Menanti. Menanti.
Sepi.
Tambah ini menanti jadi mencekik
Memberat-mencekung punda
Sampai binasa segala. Belum apa-apa
Udara bertuba. Setan bertempik
Ini sepi terus ada. Dan menanti.
DOA
kepada pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling
13 November 1943
SAJAK PUTIH
Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku
Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah…
SENJA DI PELABUHAN KECIL
buat: Sri Ajati
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau
2. buatlah puisi Sajak putih - Chairil Anwar
Bersandar pada tari warna pelangi…
Kau depanku bertudung sutra senja..
Di hitam matamu kembang mawar dan melati…
Harum rambutmu mengalun bergelut senda…
Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba…
Meriak muka air kolam jiwa..
Dan dalam dadaku memerdu lagu…
Menarik menari seluruh aku…
Hidup dari hidupku, pintu terbuka…
Selama matamu bagiku menengadah..
Selama kau darah mengalir dari luka..
Antara kita Mati datang tidak membelah…
Maaf ya kalau salah
3. Sajak chairil anwar yang berjiwa patriotik berjudul ?
Karawang bekasi
Di ponerogo
Aku
Maju
4. apa larik puisi dari doa chairil anwar
Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Makna setiap baris puisi doa karya chairil anwar
"Tuhanku"
"Dalam termangu"
"Aku masih menyebut namaMu"
Umpan pertama puisi itu terdiri atas tiga larik. Masing - masing larik tidak bisa disebut kalimat. Kunci utama bait itu adalah kata termangu. Termangu dalam hal apa, kepada siapa, tentang apa, dan banyak pertanyaan lain. Mungkin penyair ingin mengatakan dalam kegoyahan imannya kepada Tuhan, (termangu), isi masih menyebut nama Tuhan (dalam doa - doanya).
"Biar susah sungguh mengingat"
"Kamu penuh seluruh"
Umpan kedua dengan kata kunci susah. Susah dalam hal apa? Tentang apa? Karena apa? Ditafsirkan dengan penyair sangat sulit dalam doa untuk berkomunikasi dengan Tuhan secara total (penuh keseluruhan). Dalam kegoncangan iman, sulit untuk "dialog" dengan Tuhan memang dimungkinkan.
"Caya-Mu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi"
Umpan ketiga kata kuncinya adalah Cahaya lilin ini merupakan cahaya yang sangat penting untuk menerangi kegelapan malam, atau gambar cahaya yang rapuh dalam kegelapan malam. Mungkin penyair untuk menyatakannya sebagai terang iman dari Tuhan yang tinggal di lubuk hati penyair yang siap padam (karena kegoncangan iman).
"Tuhanku"
"Aku hilang bentuk"
"Remuk"
Bait rid Chairil sadar itu akibat dosanya itu ia merasa merasa sudah hilang bentuk dan remuk. Ia tak kalah lagi.
"Aku mengembara di negeri asing"
Umpan balik Chairil lewat aku lirik, mengenang perbuatannya itu. Asing, karena apa yang dikerjakannya itu bertentangan dengan apa yang sudah ditetapkan Tuhannya.
"Di pintu saya aku mengetuk"
"Aku tidak bisa berpaling"
Umpan keenam memang seperti kita tahu selama hidup, Chairil Anwar dikenal sebagai seorang sastrawan yang bohemian. Artinya, hidup terkesan hura-hura. Dari kehidupannya itu ia merasa sedang melakukan kesalahan yang membuatnya jauh dari Tuhannya.
5. makna dari puisi doa karya chairil anwar
Makna dari puisi doa karya chairil anwar !
Makna dari puisi doa karya Chairil anwar yaitu Kembalinya seseorang ketika berada dalam masa sulit untuk kembali mengingat Tuhannya.
PEMBAHASAN
Biografi Chairil Anwar
Chairil Anwar adalah salah seorang legendaris penyair dari Indonesia yang dikenal juga dengan sebutan Si Binatang Jalang dalam sebuah karyanya yang berjudul ' Aku '.
Chairil Anwar dilahirkan di kota Medan pada tanggal 26 bulan Juli 1922. Ayah Chairil anwar adalah mantan bupati Kabupaten Indragiri, Riau yang bernama Toeloes sedangkan ibunya Saleha. Chairil Anwar masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Sutan Syahir, perdana menteri pertama Indonesia. Tetapi kedua ibu bapaknya sudah bercerai dan ayahnya kemudian menikah lagi. Setelah kedua orang tuanya bercerai, selepas lulus SMA Chairil ikut ibunya pindah ke kota Jakarta.
Namanya mulai dikenal dalam dunia sastra setelah dimuatnya salah satu tulisannya di Majalah Nisan tahun 1942. Ketika itu dia baru berusia 20 tahun. Hampir semua karya puisinya yang dia tulis berkisah tentang kematian. Dahulu puisi - puisinya beredar di atas kertas - kertas murah selama masa pendudukan Jepang hingga diterbitkan pada tahun 1945.
KESIMPULAN PUISI DOA
Puisi tersebut bertemakan tentang ketuhanan, salah satu buktinya diksi atau pemilihan kata yang digunakan sangat kental dengan kata kata yang bermakna ketuhanan. sedangkan kata Doa yang digunakan penyair sebagai judul juga menggambarkan sebuah permohonan atau komunikasi antara penyair dengan sang Pencipta. kata - kata lain yang bertema Ketuhanan yaitu : Tuhanku, nama - Mu , mengingat Kau, Cahaya - Mu , di pintu - Mu. Dari segi isi puisi sendiri menggambarkan sebuah renungan untuk si penyair yang menyadari bahwa dia tidak bisa terlepas dari Penciptanya.
Amanat
Berdasarkan tema yang diusung, puisi Doa berisi pesan atau amanat kepada pembacanya supaya ketika masih hidup berusahalah untuk merasa dekat dengan Tuhan. Karena menurut si penyair hidup adalah diibaratkan hanya sebagai pengembaraan di negeri yang asing yang kesemuanya kelas kita akan kembali kepada sang Penciptanya.
Pelajari lebih lanjut link dibawah ini :
Materi tentang karya - karya puisi Chairil Anwar https://brainly.co.id/tugas/10274875Materi tentang pengertian puisi dan ciri - ciri puisihttps://brainly.co.id/tugas/4695702
Detail jawaban
Kelas : 9
Mapel : Bahasa Indonesia
Kode : 9.1.14
Bab : Bab 14 - Gaya Bahasa
Kata kunci : Makna puisi doa Chairil Anwar
#ayobelajar
6. puisi doa karya chairil anwar
Puisi Chairil Anwar DOA Kepada Pemeluk teguh Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut namaMu Biar susah sungguh mengingat Kau penuh seluruh cayaMu panas suci tinggal kerlip lilin di kelam sunyi Tuhanku aku hilang bentuk remuk Tuhanku aku mengembara di negeri asing Tuhanku di pintuMu aku mengetuk aku tak bisa berpaling Karya (Chairil Anwar)DOA
kepada pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termenung
Aku masih menyebut nama-Mu
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
Caya-Mu panas suci
Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
Di Pintu-Mu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling
13 November 1943
- See more at: http://orb.web.id/puisi-doa.html#sthash.pBE2Yd5F.dpuf
7. Makna puisi "DOA" karya chairil anwar
Berdoa laah selagi masih bisa berdoa kepada ALLAH. semoga bermanfaat
8. apa amanat dari puisi doa karya chairil anwar
Amanat : Untuk menghayati hidup dan selalu merasa dekat dengan Tuhan.
9. Analisis puisi doa karya Chairil Anwar
Jawaban:
Puisi Do'a karya Chairil Anwar
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut nama - Mu
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
CayaMu panas suci
Tinggal lilin di kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk remuk
Tuhanku aku mengembara di negara asing
Tuhanku
Di pintu - Mu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling
10. puisi sajak putih karya chairil anwar itu ciri utamanya apa?
Puisi ini menggambarkan ungkapan tulus perasaan penulis kepada kekasih yang sangat dipujanya pada pandangan pertama.
Seperti puisi-puisinya yang lain, dalam sajak putih Chairil Anwar ini penulis memilih bersembunyi di balik metafora dan kiasan-kiasan. Dalam puisi ini, Chairil anwar menggambarkan gelora hati ‘Aku’ terhadap seorang gadis yang mencuri hatinya dengan keindahan sore yang berpelangi. Begitu indah, menyenangkan namun juga mencemaskan karena akan berakhir senja yang sepi dan gelap. Perasaan cinta dalam sajak putih Chairil Anwar ini juga disembunyikan dalam kiasan indah. Bagaimana Chairil mengilustrasikan keindahan cinta dengan kembang mawar yang diharapkan bertemu dengan ketulusan hati si gadis yang diilustrasikan dengan melati, sangat indah dan menarik mencari dan menafsirkan teka-teki romantika cinta di balik puisi sajak putih Chairil Anwar ini.
Chairil Anwar selalu menyimpan semangat dan optimisme dalam puisinya, termasuk dalam sajak putih ini. Meski di bagian tengah puisi digambarkan bahwa romantika cinta antara ‘Aku’ dan si gadis hanya sebatas kekaguman saat melihat satu sama lain, tidak ada pembicaraan cinta dan rayuan yang terucap, tidak ada janji bertemu di berikan, hanya tatapan mata yang menyiratkan kekaguman yang menjadi pegangan. Namun ‘Aku’ tetap optimis bahwa ada masa yang akan mempersatukan mereka dalam kisah cinta yang suci.
Akan ada harapan, demikian akhir yang dikiaskan oleh Chairil dalam puisi ini. Hal ini sangat terlihat pada cuplikan kalimat berikut “Selama matamu bagiku menengadah”.
Begitulah ciri khas puisi-puisi Chairil Anwar. Selalu melahirkan semangat dan optimisme untuk menggapai harapan. Chairil seakan berpesan pada pembacanya, bahwa selalu ada harapan selama usaha dan doa bersanding dalam langkah kaki kita.
semoga membantu. maaf kalau salahRingkasnya menggunakan majas atau biasa disebut dengan kata kiasan
11. Puisi DOA Karya Chairil Anwar Terdiri dari
Penjelasan:
Open in app
Get started
Badrul Arifin
Badrul Arifin
Follow
Apr 29, 2019
·
1 min read
Save
DOA
karya Chairil Anwar
Mata Tajam Sang Binatang Jalang
Kepada pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
Cahaya Mu panas suci
Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
Di pintu Mu aku bisa mengetuk
Aku tidak bisa berpaling
semoga membantu
[semangat belajar
12. amanat dan tema puisi doa chairil anwar
Amanat:
Sesuai dengan tema yang diangkatnya, puisi ´Doa´ ini berisi amanat kepada pembacaagar menghayati hidup dan selalu merasa dekat dengan Tuhan. Agar bisa melakukan amanattersebut, pembaca bisa merenung (termenung) seperti yang dicontohkan penyair. Penyair juga mengingatkan pada hakikatnya hidup kita hanyalah sebuah ´pengembaraan di negeriasing´ yang suatu saat akan kembali juga.
.
Tema:
Puisi ' Doa´ karya Chairil Anwar di atas mengungkapkan tema tentang ketuhanan.
13. apa makna dari puisi doa karya chairil anwar??
Jawaban:
Makna dari puisi doa karya chairil anwar yaitu mengungkapkan tema tentang keTuhanan dari cara penyair memamparkan isi hatinya.
Maaf kalo salah.
14. Lagu yang cocok untuk puisi sajak putih-chairil anwar?
munkin lagunya uthopia mencintamu. sampai mati good luck <>sajak nya mana dulu aduh neng, posting sekalian dong ah!
coba kau cari saja lagu yg instrumen biola atau gitarnya dominan ( nah mikir lagi deh! apa ya?).
lagu2 yang sendu, macam lagunya IDP ( indah dw pertiwi/entah kok terlintas di otak). "tak berdaya". nah itu instrumen biolanya, asik.
met mencoba
15. apa irama dalam puisi doa karya chairil anwar?
Jawaban:
Dalam Puisi Berjudul “Doa” karya Chairil Anwar, hanya terdapat rima akhir yaitu bunyi 'u' dan 'i'diakhir setiap baris. 2. Dalam puisi berjudul “Telah Kau Robek Kain Biru Pada Benedera Itu” karya Aming Aminoedhin terdapat rima tengah yaitu bunyi “a” dan rima akhir yaitu bunyi “a”, “i”, dan “u
Penjelasan:
semoga membantu maaf jika salah
16. apa prosa dari puisi sajak putih karya chairil anwar
prosa itu adalah puisi
17. makna puisi doa karya chairil anwar
temA, nada dan suasana, perasaan, dan amanat
maaf kalo salah ☺☺☺
18. apa saja karya puisi chairil anwar selain 'AKU' , 'MENYESAL', 'SAJAK PUTIH' ?
kepada peminta minta , doa,kepada kawan ,cerita buat dien tamaela , dan cintaku jauh di pulau
semoga membantu
19. Intonasi puisi doa oleh chairil anwar
intonasi yg diguakan puisi doa yaitu dengan ekspresi sedih da agk magharukan
20. apa tema dari puisi doa karya chairil anwar
temanya mengungkapkan tentang ketuhanan.
alasannya sesuai dengan tema agar pembaca menyadari selalu ada tuhan didekatnya
Semoga membantu :)
21. tentukan majas yang terdapat dalam sajak putih karya chairil anwar
metafora, repetisi, personifikasi, anatonomasia
22. chord gitar sajak putih chairil anwar apa ya?
saya kurang mengerti sama peryanyaanya ka. Tapi yg saya tahu chairil.anwar adalah pencipta puisi yg terkenal di Indonesia
maaf kalau salah
23. makna puisi doa karya chairil anwar
Amanat kepada pembaca agar menghayati hidup dan selalu merasa dekat dengan TuhanAmanat kepada pembaca agar menghayati hidup dan selalu merasa dekat dengan Tuhan
24. makna puisi doa karya chairil anwar
Makna dari puisi itu kita mengerti bahwa kita harus mendekatkan diri kepada tuhan dalam keadaan apapun.
Sorry kalo salah DOA
kepada pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termenung
Aku masih menyebut nama-Mu
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
Caya-Mu panas suci
Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
Di Pintu-Mu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling
13 November 1943 a) Tema Puisi ' Doa´ karya Chairil Anwar di atas mengungkapkan tema tentang ketuhanan. Hal ini dapat kita rasakan dari beberapa bukti. Pertama, diksi yang digunakan sangat kentaldengan kata-kata bernaka ketuhanan. Kata `dua´ yang digunakan sebagai judul menggambarkan sebuah permohonan atau komunikasi seorang penyair dengan SangPencipta.
Kata-kata lain yang mendukung tema adalah:
Tuhanku, nama-Mu, mengingat Kau,caya-Mu, di pintu-Mu. Kedua, dari segi isi puisi tersebut menggambarkan sebuah renungandirinya yang menyadari tidak bisa terlepas dari Tuhan.
Dari cara penyair memaparkan isi hatinya, puisi´Doa´sangat tepat bila digolongkan padaaliran ekspresionisme, yaitu sebuah aliran yang menekankan segenap perasaan atau jiwanya.Perhatikan kutipan larik berikut :
(1) Biar rusah sungguhMengingat Kau penuh seluruh (2) Aku hilang bentuk remuk (3) Di Pintu-Mu aku mengetuk Aku tidak bisa berpaling
Puisi yang bertemakan ketuhanan ini memang mengungkapkan dialog dirinya denganTuhan.
Kata `Tuhan´ yang disebutkan beberapa kali memperkuat bukti tersebut, seolah-olah penyair sedang berbicara dengan Tuhan.
b) Nada dan Suasana
Nama berarti sikap penyair terhadap pokok persoalan (feeling) atau sikap penyair terhadap pembaca. Sedangkan suasana berarti keadaan perasaan pembaca sebagai akibatpembacaan puisi.
Nada yang berhubungan dengan tema ketuhanan menggambarkan betapa dekatnyahubungan penyair dengan Tuhannya. Berhubungan dengan pembaca, maka puisi `Doa´tersebut bernada sebuah ajakan agar pembaca menyadari bahwa hidup ini tidak bisa berpaling dari ketentuan Tuhan. Karena itu, dekatkanlah diri kita dengan Tuhan.
Hayatilah makna hidup ini sebagai sebuah pengembaraan di negeri `asing´.
c) Perasaan
Perasaan berhubungan dengan suasana hati penyair. Dalam puisi ´Doa´ gambaranperasaan penyair adalah perasaan terharu dan rindu. Perasaan tersebut tergambar dari diksiyang digunakan antara lain: termenung, menyebut nama-Mu, Aku hilang bentuk, remuk, Akutak bisa berpaling.
d) Amanat
Sesuai dengan tema yang diangkatnya, puisi ´Doa´ ini berisi amanat kepada pembacaagar menghayati hidup dan selalu merasa dekat dengan Tuhan. Agar bisa melakukan amanattersebut, pembaca bisa merenung (termenung) seperti yang dicontohkan penyair. Penyair juga mengingatkan pada hakikatnya hidup kita hanyalah sebuah ´pengembaraan di negeriasing´ yang suatu saat akan kembali juga. Hal ini dipertegas penyair pada bait terakhir sebagai berikut: Tuhanku, Di Pintu-Mu Aku mengetuk Aku tidak bisa berpaling
25. Pesan dari puisi doa karya chairil anwar
puisi doa tersebut berisi pesan yaitu religi dan ketuhanan. bahwa seseorng yang memiliki krisis iman dan kebimbngan dalam hidupnya. dia terus berdoa sebisanya untuk menemukan titik terang bahwa tuhan lah tempat kita meminta sesuatu.
26. puisi sajak 'putih karya' Chairil Anwar bertema
Puisi 'Sajak Putih' karya beliau, kita bisa mengetahui bahwa puisi ini mengusung makna percintaan.Pada puisi 'Sajak Putih', Chairil Anwar mengemukakan kisah sepasang insan yang saling mencintai namun tak berani mengungkapkan perasaan mereka.
27. ada yang tau not angka sajak putih karya chairil anwar?
Intro: A-D-E-A
A D E
Kalau sampai waktuku
A D
Kumau tak seorang kan merayu
E
Tidak juga kau
A
Tak perlu sedu-sedan itu
D
Aku ini binatang jalang
E A
dari kumpulannya yang terbuang
D
Biar peluru menembus kulitku
E
Aku akan meradang menerjang
Reff:
A D E
Luka dan bisa kubawa lari
D
berlari hingga hilang pedih peri
A D
dan aku akan lebih tidak peduli
E D A
Aku mau hidup seribu tahun lagi
28. sajak putih karya chairil anwar itu 3 ciri utamanya apa?
a.kata katanya tersembunyi
b.banyak kata kiasan
c.tentang perasaan.
maaf kalo salahPuisi ini menggambarkan ungkapan tulus perasaan penulis kepada kekasih yang sangat dipujanya pada pandangan pertama.
Seperti puisi-puisinya yang lain, dalam sajak putih Chairil Anwar ini penulis memilih bersembunyi di balik metafora dan kiasan-kiasan. Dalam puisi ini, Chairil anwar menggambarkan gelora hati ‘Aku’ terhadap seorang gadis yang mencuri hatinya dengan keindahan sore yang berpelangi. Begitu indah, menyenangkan namun juga mencemaskan karena akan berakhir senja yang sepi dan gelap. Perasaan cinta dalam sajak putih Chairil Anwar ini juga disembunyikan dalam kiasan indah. Bagaimana Chairil mengilustrasikan keindahan cinta dengan kembang mawar yang diharapkan bertemu dengan ketulusan hati si gadis yang diilustrasikan dengan melati, sangat indah dan menarik mencari dan menafsirkan teka-teki romantika cinta di balik puisi sajak putih Chairil Anwar ini.
Chairil Anwar selalu menyimpan semangat dan optimisme dalam puisinya, termasuk dalam sajak putih ini. Meski di bagian tengah puisi digambarkan bahwa romantika cinta antara ‘Aku’ dan si gadis hanya sebatas kekaguman saat melihat satu sama lain, tidak ada pembicaraan cinta dan rayuan yang terucap, tidak ada janji bertemu di berikan, hanya tatapan mata yang menyiratkan kekaguman yang menjadi pegangan. Namun ‘Aku’ tetap optimis bahwa ada masa yang akan mempersatukan mereka dalam kisah cinta yang suci.
Akan ada harapan, demikian akhir yang dikiaskan oleh Chairil dalam puisi ini. Hal ini sangat terlihat pada cuplikan kalimat berikut “Selama matamu bagiku menengadah”.
Begitulah ciri khas puisi-puisi Chairil Anwar. Selalu melahirkan semangat dan optimisme untuk menggapai harapan. Chairil seakan berpesan pada pembacanya, bahwa selalu ada harapan selama usaha dan doa bersanding dalam langkah kaki kita.
29. majas yang terdapat pada puisi doa oleh chairil anwar
Jawaban:
-majas metafora
-majas asonansi
-majas hiperbola
Penjelasan:
- kepada pemeluk teguh Pada baris tersebut menggunakan majas metafora karena dimaksudkan “kepada Tuhan”
-Tuhanku,
Tuhanku,dalam termangu,
Tuhanku,dalam termangu,aku masih menyebut nama-Mu
Pada bait diatas menggunakan majas asonansi karena terdapat perulangan vocal yang sama
- *cahyamu panas suci
*tuhanku aku hilang bentuk remuk
pada bait Pada bait diatas menggunakan majas hiperbola, karena bait tersebut menyatakan hal yang berlebih-lebihan.
semoga membantu
30. Tema puisi sajak putih karya chairil anwar
sekian jawaban saya semoga membantu
31. Diksi puisi Doa karya Chairil Anwar??
bahwa para dewa akan membawa berkah bagi orang yang baik dan suka memberi,dia adalah salah satu yang di berkati
32. Sajak putih karya chairil anwar termasuk puisi lama atau baru?
puisi lama
semoga membantu
33. Gaya bahasa dalam puisi doa chairil anwar
Memunyai tipografi semi konsisten. Bentuk wajah yang ditampilkan pada puisi tersebut lumayan menarik. Walaupun penulisannya rata kiri dan bagian kanan terlihat tidak teratur, namun terkesan singkat dan indah karena tiap baris puisi hanya disusun oleh beberapa kata saja. Jadi, baris-baris dalam puisi itu tidak panjang-panjang, melainkan pendek. Selain jumlah kata yang menyusun baris, wajah puisi juga dibentuk oleh penyusunan puisi yang dibuat berbait-bait, tidak hanya utuh dalam satu bait saja. Puisi itu juga dibuat dengan kombinasi huruf kecil dan huruf kapital. Ada beberapa baris yang penulisannya menggunakan awalan huruf kapital, namun ada juga yang diawali dengan huruf kecil. Hal itu mungkin berpengaruh pada pemenggalan pada puisi.
34. dalam sajak apakah chairil anwar mengungkapkan hidup hanya menunda kekalahan ?
Derai-derai Cemara
.......
35. Kalimah nu bener nyaeta….A. Ibu maos sajak “Karawang-Bekasi” karya Chairil Anwar. B. Ibu maos “ Sajak Karawang-Bekasi” karya Chairil Anwar.C. Ibu maos sajak Karawang-Bekasi karya “ Chairil Anwar”. D.“Ibu maos sajak” Karawang-Bekasi karya Chairil Anwar.tolong dibantu yah ini ulangan punya adek saya
Jawaban:
A.Ibu maos sajak "Karawang-Bekasi" karya Chairil Anwar
Penjelasan:
Maaf kalau salah
36. sajak apa yg di gunak oleh chairil anwar dalam membuat puisi bintang
Jawaban:
iyalah puisi karya chairil Anwar yang membahas tentang pendidikan, guru dan murid senantiasa abadi sepanjang masa
Penjelasan:
maaf kalau salah jangan marah
37. apa suasana puisi "Doa" chairil anwar?
Jawaban:
Suasana dalam puisi tersebut adalah menyedihkan dan mengharukan.
38. terjemahan puisi doa karya chairil anwar
artinya chairil an₩ar tetap berjuang dan mendoakan pahla₩an yg $udah kalah berperang.......
klo $alah mhon maaf yahhh
a) Tema
Puisi ' Doa´ karya Chairil Anwar mengungkapkan tema tentang ketuhanan.
Hal ini dapat kita rasakan dari beberapa bukti.
Pertama, diksi yang digunakan sangat kentaldengan kata-kata bernaka ketuhanan. Kata `dua´ yang digunakan sebagai judul menggambarkan sebuah permohonan atau komunikasi seorang penyair dengan SangPencipta.
Kata-kata lain yang mendukung tema adalah:
Tuhanku, nama-Mu, mengingat Kau,caya-Mu, di pintu-Mu.
Kedua, dari segi isi puisi tersebut menggambarkan sebuah renungandirinya yang menyadari tidak bisa terlepas dari Tuhan.
Dari cara penyair memaparkan isi hatinya, puisi´Doa´sangat tepat bila digolongkan padaaliran ekspresionisme, yaitu sebuah aliran yang menekankan segenap perasaan atau jiwanya.
Perhatikan kutipan larik berikut :
(1) Biar rusah sungguhMengingat Kau penuh seluruh
(2) Aku hilang bentuk remuk
(3) Di Pintu-Mu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling
Puisi yang bertemakan ketuhanan ini memang mengungkapkan dialog dirinya denganTuhan.
Kata `Tuhan´ yang disebutkan beberapa kali memperkuat bukti tersebut, seolah-olah penyair sedang berbicara dengan Tuhan.
b) Nada dan Suasana
Nama berarti sikap penyair terhadap pokok persoalan (feeling) atau sikap penyair terhadap pembaca. Sedangkan suasana berarti keadaan perasaan pembaca sebagai akibatpembacaan puisi.
Nada yang berhubungan dengan tema ketuhanan menggambarkan betapa dekatnyahubungan penyair dengan Tuhannya. Berhubungan dengan pembaca, maka puisi `Doa´tersebut bernada sebuah ajakan agar pembaca menyadari bahwa hidup ini tidak bisa berpaling dari ketentuan Tuhan. Karena itu, dekatkanlah diri kita dengan Tuhan.
Hayatilah makna hidup ini sebagai sebuah pengembaraan di negeri `asing´.
c) Perasaan
Perasaan berhubungan dengan suasana hati penyair. Dalam puisi ´Doa´ gambaranperasaan penyair adalah perasaan terharu dan rindu. Perasaan tersebut tergambar dari diksiyang digunakan antara lain: termenung, menyebut nama-Mu, Aku hilang bentuk, remuk, Akutak bisa berpaling.
d) Amanat
Sesuai dengan tema yang diangkatnya, puisi ´Doa´ ini berisi amanat kepada pembacaagar menghayati hidup dan selalu merasa dekat dengan Tuhan. Agar bisa melakukan amanattersebut, pembaca bisa merenung (termenung) seperti yang dicontohkan penyair. Penyair juga mengingatkan pada hakikatnya hidup kita hanyalah sebuah ´pengembaraan di negeriasing´ yang suatu saat akan kembali juga. Hal ini dipertegas penyair pada bait terakhir sebagai berikut:
Tuhanku,
Di Pintu-Mu Aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling
39. Apa makna puisi doa karya Chairil Anwar
Makna puisi ' Doa´ karya Chairil Anwar ialah mengungkapkan tema tentang ketuhanan. Hal ini dapat kita rasakan dari beberapa bukti.Pertama, diksi yang digunakan sangat kentaldengan kata-kata bernaka ketuhanan. Kata `dua´ yang digunakan sebagai judul menggambarkan sebuah permohonan atau komunikasi seorang penyair dengan SangPencipta.
Kata-kata lain yang mendukung tema adalah:
Tuhanku, nama-Mu, mengingat Kau,caya-Mu, di pintu-Mu. Kedua, dari segi isi puisi tersebut menggambarkan sebuah renungandirinya yang menyadari tidak bisa terlepas dari Tuhan.
Dari cara penyair memaparkan isi hatinya, puisi´Doa´sangat tepat bila digolongkan padaaliran ekspresionisme, yaitu sebuah aliran yang menekankan segenap perasaan atau jiwanya.Perhatikan kutipan larik berikut :
(1) Biar rusah sungguhMengingat Kau penuh seluruh(2) Aku hilang bentuk remuk(3) Di Pintu-Mu aku mengetukAku tidak bisa berpaling
Puisi yang bertemakan ketuhanan ini memang mengungkapkan dialog dirinya denganTuhan.
Kata `Tuhan´ yang disebutkan beberapa kali memperkuat bukti tersebut, seolah-olah penyair sedang berbicara dengan Tuhan.good luck^^
40. Makna puisi "DOA" karya Chairil Anwar
Makna puisi Doa karya Chairil Anwar adalah kecintaan kepada Tuhan ketika sedang dalam keadaan susah atau frustasi.
PembahasanDalam memaknai sebuah puisi, kita harus memahami diksi puisi atau pilihan kata yang memiliki makna denotasi maupun konotasi.
Makna denotasi adalah makna yang tidak mengalami perubahan apa pun dari makna asalnya.
Makna konotasi adalah makna yang telah mengalami penambahan atau pergeseran dari makna asalnya.
Mari kita telaah puisi Doa karya Chairil Anwar untuk mengetahui maknanya.
Doa
kepada pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termangu (terdiam = merasakan jiwa yang kosong)
Aku masih menyebut nama-Mu (memanggil = berzikir)
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
Caya-Mu panas suci
Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi (cahaya lilin = kesadaran yang tinggal sedikit)
Tuhanku
Aku hilang bentuk (lenyap = hilangnya rasa percaya diri)
remuk (hancur = frustasi)
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintu-Mu akan mengetuk (memukul sesuatu dengan buku jari = mengharapkan pertolongan)
aku tidak bisa berpaling (melihat ke samping (ke arah lain = mungkar)
Jadi, ketika penulis merasakan kekosongan jiwa, ia masih bisa berzikir. Meskipun teramat sangat sukar, berusaha mengingat Tuhan demgan sunggih-sungguh. Petunjuk Tuhan seperti cahaya ketika kesadaran tinggal sedikit. Ketika hilang rasa percaya diri dan frustasi di negeri yang jauh, penulis mengharapkan pertolongan kepada Tuhan dan tidak bisa mungkar atas Tuhan.
Catatan: memaknai puisi adalah termasuk kemampuan logika. Jadi, penafsiran makna setiap orang bisa saja berbeda. Puisi adalah karya seni, yang tidak setiap orang bisa menikmati dan memahaminya.
Pelajari lebih lanjutMakna puisi Hujan Bulan Juni, dapat dilihat di: https://brainly.co.id/tugas/3683088
--------------------------
Detil jawabanKelas: VIII
mapel: Bahasa Indonesia
Bab: Indahnya Berpuisi (bab 4)
Kode: 8.1.4
Kata kunci: makna puisi Doa, maksud puisi Doa