Puisi Anak Muda Berkarya

Puisi Anak Muda Berkarya

Suasana dalam puisi sajak anak muda karya W.S.Rendra

Daftar Isi

1. Suasana dalam puisi sajak anak muda karya W.S.Rendra


Kategori soal : Bahasa Indonesia - Puisi Lama
Kelas : X
Pembahasan:

Puisi yang berjudul "Sajak Anak Muda" merupakan karangan dari WS. Rendra

Isi dari puisi tersebut antara lain:
1. Tema : angkatan gagap, yang diambil dari
Kita adalah angkatan gagap yang diperanakkan oleh angkatan takabur.
Kita kurang pendidikan resmi di dalam hal keadilan, karena tidak diajarkan berpolitik, dan tidak diajar dasar ilmu hukum. Kita melihat takabur pribadi orang, karena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.

2.  Latar : 
tempat : Indonesia
waktu : masa kini
suasana : kekecewaan yang mendalam terhadap sistem pendidikan dan generasi pemuda dan kaum kapitalis yang selalu mengatur dan menindas generasi muda dan menjadikan alat saja

3. Alur : maju

4. Majas dan larik :
-  majas metafora : "angkatan gagap"
-  majas perumpamaan : "di dalam kemabukan Wajah berdarah Aku terlihat sebagai bulan" dan "Mahasiswa-mahasiswa ilmu ekonomi dianggap bunga plastik sementara ada kebangkrutan dan banyak korupsi"
-  majas Erotesi : "Apakah kita persiapkan Untuk menjadi alat saja?"

5. Amanat : jadilah generasi muda yang berguna dan tidak mengikuti arus

2. Suasana dan larik dari puisi sajak anak muda karya ws.rendra


dalam puisi gugur ws.renda suasanaya
menggambarkan seorang pejuang yang sedang dalam keadaan sekarat. Ia sangat tangguh, meskipun luka-luka di badannya, ia tak ingin dibopong menuju kota kesayangannya, Ambarawa, meskipun oleh anaknya sendiri

3. Makna dari puisi "sajak anak muda" karya W.S Rendra?


Bait pertama mengisahkan kehidupan di indonesia dimana para pemuda dijadikan sebagai aset tekmolgi dan ilmu pengetahuan
Bait kedua diceritakan sistem pendidikan di indonesia yang belum baik
Bait ketiga menceritakan kegundahan hati si penukis yang di lukiskan melalui pertanyaan yang ada pada puisi
#semogamembantu

4. 1.Tunjukan dua orang temanmu yang bagus membaca puisi. mintalah mereka membaca secara bergantian penggalan puisi sejak ANAK MUDA karya W.S. Rendra.kamu dapat memilih puisi lain untuk dideklamasikan di muka kelas 2. catatlah larik larik yang membuat perasaanmu tersentuh 3. jelaskan suasana,perasaan hatimu atau apa yang kamu rasakan setelah mendengarkan pembacaan puisi tersebut!​


Puisi adalah karya sastra Indonesia yang terikat pada berbagai unsur mulai dari rima, penyusunan larik dan, irama, diksi, dan beragam unsur lainnya. Puisi secara umum dapat dibedakan menjadi dua yaitu puisi lama yang berasal dari periode sastra lama dan erat dengan gaya sastra Melayu serta puisi baru atau kontemporer dari periode sastra baru.

Pembahasan

Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk mencatat larik yang membuat perasaan kita tersentuh dari puisi "Sajak Anak Muda" karya WS Rendra serta menjelaskan suasana perasaan hati kita ketika membaca larik tersebut. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.

LARIK PUISI "SAJAK ANAK MUDA" YANG MEMBUAT PERASAAN SAYA TERSENTUH ADALAH "KITA ADALAH ANGKATAN GAGAP".

LARIK INI MENYENTUH PERASAAN SAYA KARENA WS RENDRA MENGIBARATKAN GENERASI KITA SAAT INI SEBAGAI SEBUAH ANGKATAN YANG GAGAP. IA SECARA SPESIFIK MEMILIH KATA GAGAP, SEBUAH KONDISI YANG MENYEBABKAN PENDERITANYA MENGALAMI KESULITAN DALAM BERBICARA.

DENGAN SUDAH BANYAKNYA MASYARAKAT INDONESIA YANG MENEMPUH PENDIDIKAN MINIMAL SMA, PEMILIHAN KATA 'GAGAP' SANGAT MENYENTUH PERASAAN SAYA KARENA SEOLAH SANG PENYAIR MENGUNGKAPKAN BAHWA PENDIDIKAN TINGGI YANG KITA ENYAM TAK SERTA MERTA DAPAT BERMANFAAT. TERNYATA, SATU HAL PENTING YANG MENURUT SANG PENYAIR LEBIH PENTING DARIPADA PENDIDIKAN TINGGI ADALAH ILMU KEHIDUPAN. INILAH YANG MENDORONGNYA UNTUK MENYEBUT KITA SEBAGAI ANGKATAN GAGAP.

Sebagai rujukan, berikut kakak sajikan teks yang dimaksud oleh soal.

Kita adalah angkatan gagap

yang diperanakkan oleh angkatan takabur.

Kita kurang pendidikan resmi

di dalam hal keadilan,

karena tidak diajarkan berpolitik,

dan tidak diajar dasar ilmu hukum.

Kita melihat kabur pribadi orang,

karena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.

Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus,

karena tidak diajar filsafat atau logika.

Apakah kita tidak dimaksud

untuk mengerti itu semua?

Apakah kita hanya dipersiapkan

untuk menjadi alat saja?

Inilah gambaran rata-rata

pemuda tamatan SLA,

pemuda menjelang dewasa.

Dasar pendidikan kita adalah kepatuhan.

Bukan pertukaran pikiran.

Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan,

dan bukan ilmu latihan menguraikan.

Dasar keadilan di dalam pergaulan.

serta pengetahuan akan kelakuan manusia,

sebagai kelompok atau sebagai pribadi,

tidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.

Kenyataan di dunia menjadi remang-remang.

Gejala-gejala yang muncul lalu lalang,

tidak bisa kita hubung-hubungkan.

Kita marah pada diri sendiri.

Kita sebal terhadap masa depan.

Lalu akhirnya,

menikmati masa bodoh dan santai.

Di dalam kegagapan,

kita hanya bisa membeli dan memakai,

tanpa bisa mencipta.

Kita tidak bisa memimpin,

tetapi hanya bisa berkuasa,

persis seperti bapak-bapak kita.

Pendidikan negeri ini berkiblat ke Barat.

Di sana anak-anak memang disiapkan

untuk menjadi alat dari industri.

Dan industri mereka berjalan tanpa henti.

Tetapi kita dipersiapkan menjadi alat apa?

Kita hanya menjadi alat birokrasi!

Dan birokrasi menjadi berlebihan

tanpa kegunaan –

menjadi benalu di dahan.

Gelap. Pandanganku gelap.

Pendidikan tidak memberikan pencerahan.

Latihan-latihan tidak memberi pekerjaan.

Gelap. Keluh kesahku gelap.

Orang yang hidup di dalam pengagnguran.

Apakah yang terjadi di sekitarku ini?

Karena tidak bisa kita tafsirkan,

lebih enak kita lari ke dalam puisi ganja.

Apakah artinya tanda-tanda yang rumit ini?

Apakah ini? Apakah ini?

Ah, di dalam kemabukan,

wajah berdarah

akan terlihat sebagai bulan.

Mengapa harus kita terima hidup begini?

Seseorang berhak diberi ijasah dokter,

dianggap sebagai orang terpelajar,

tanpa diuji pengetahuannya akan keadilan.

Dan bila ada tirani merajalela,

ia diam tidak bicara,

kerjanya cuma menyuntik saja.

Bagaimana? Apakah kita akan terus diam saja?

Mahasiswa-mahasiswa ilmu hukum

dianggap sebagai bendera-bendera upacara,

sementar hukum dikhianati berulang kali.

Mahasiswa-mahasiswa ilmu ekonomi

dianggap bunga plastik,

sementara ada kebangkrutan dan banyak korupsi.

Kita berada di dalam pusaran tata warna

yang ajaib dan tak terbaca.

Kita berada di dalam penjara kabut yang memabukkan.

Tangan kita menggapai untuk mencari pegangan.

Dan bila luput,

kita memukul dan mencakar

ke arah udara.

Kita adalah angkatan gagap.

Yang diperanakkan oleh angkatan kurang ajar.

Daya hidup telah diganti oleh nafsu.

Pencerahan telah diganti oleh pembatasan.

Kita adalah angkatan yang berbahaya

Pelajari lebih lanjut

Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang puisi:

https://brainly.co.id/tugas/2072217

Detil jawaban

Kelas: VIII

Mata pelajaran; Bahasa Indonesia

Bab: Bab 1 - Sastra

Kode kategori: 8.1.1

Kata kunci: puisi, larik, perasaan,t ersentuh, suasana, penjabaran, sajak anak muda, WS Rendra


5. Jelaskan Makna dari puisi "sajak anak muda" karya W.S Rendra, Minimal 3


Bait pertama mengisahkan kehidupan di indonesia dimana para pemuda dijadikan sebagai aset tekmolgi dan ilmu pengetahuanBait kedua diceritakan sistem pendidikan di indonesia yang belum baikBait ketiga menceritakan kegundahan hati si penukis yang di lukiskan melalui pertanyaan yang ada pada puisi#semogamembantu

6. gaya bahasa yang digunakan puisi sajak anak muda karya w.s rendra beserta lariknya​


Penjelasan:

semoga Bisa membantu Ya


7. Suasana dan larik yang mendukung suana, dari puisi sajak anak muda karya ws.rendra dengan menggunakan kolom​


Jawaban:

jawabannya digambar ya:)

Penjelasan:

maaf kalo salah semoga membantu ya:)


8. Menyesal Pagiku hilang sudah melayang hari mudaku telah pergi Kini petang datang membayang batang usiaku sudah tinggi Karya : A. Hasymy Dikutip dari: Suyono Suyatno, Joko Adi Sasmito, Erli Yetti, Antologi, Puisi Modern Anak-Anak, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia, 2008 Majas yang digunakan dalam puisi tersebut adalah... . a. repetisi . b. sinekdok c. ironi d. hiperbola e. perbandingan


Jawaban:

c. majas Ironi

maaf ya kalau salah


9. Carilah larik-larik yg membuat perasaanmu tersentuh dari puisi Sajak Anak Muda Karya W.S Rendra


Jawaban:

Tugas

Petunjuk:

1. Tunjuklah dua orang temanmu yang bagus membaca puisi. Mintalah mereka membaca secara bergantian penggalan puisi Sajak Anak Muda Karya W.S. Rendra. Kamu dapat memilih puisi lain untuk dideklamasikan di muka kelas.

2. Catatlah larik-larik yang membuat perasaanmu tersentuh.

3. Jelaskan suasana, perasaan hatimu atau apa yang kamu rasakan setelah mendengarkan pembacaan puisi tersebut!

4. Untuk memudahkanmu mengerjakan tugas ini, kamu boleh membaca kembali puisi ini setelah dibacakan temanmu.

Sajak Anak Muda

W. S. Rendra

Kita adalah angkatan gagap

yang diperanakkan oleh angkatan takabur.

Kita kurang pendidikan resmi

di dalam hal keadilan,

karena tidak diajarkan berpolitik,

dan tidak diajar dasar ilmu hukum

Kita melihat kabur pribadi orang,

karena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.

Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus,

karena tidak diajar filsafat atau logika.

Apakah kita tidak dimaksud

untuk mengerti itu semua?

Apakah kita hanya dipersiapkan

untuk menjadi alat saja?

inilah gambaran rata-rata

pemuda tamatan SLA,

pemuda menjelang dewasa.

Dasar pendidikan kita adalah kepatuhan.

Bukan pertukaran pikiran.

Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan,

dan bukan ilmu latihan menguraikan.

Dasar keadilan di dalam pergaulan,

serta pengetahuan akan kelakuan manusia,

sebagai kelompok atau sebagai pribadi,

tidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.

Kenyataan di dunia menjadi remang-remang.

Gejala-gejala yang muncul lalu lalang,

tidak bisa kita hubung-hubungkan.

Kita marah pada diri sendiri

Kita sebal terhadap masa depan.

Lalu akhirnya,

menikmati masa bodoh dan santai.

Di dalam kegagapan,

kita hanya bisa membeli dan memakai

tanpa bisa mencipta.

Kita tidak bisa memimpin,

tetapi hanya bisa berkuasa,

persis seperti bapak-bapak kita.

Pendidikan negeri ini berkiblat ke Barat.

Di sana anak-anak memang disiapkan

Untuk menjadi alat dari industri.

Dan industri mereka berjalan tanpa berhenti.

Tetapi kita dipersiapkan menjadi alat apa?

Kita hanya menjadi alat birokrasi!

Dan birokrasi menjadi berlebihan

tanpa kegunaan -

menjadi benalu di dahan.

Gelap. Pandanganku gelap.

Pendidikan tidak memberi pencerahan.

Latihan-latihan tidak memberi pekerjaan

Gelap. Keluh kesahku gelap.

Orang yang hidup di dalam pengangguran.

Apakah yang terjadi di sekitarku ini?

Karena tidak bisa kita tafsirkan,

lebih enak kita lari ke dalam puisi ganja.


10. apa tema dari puisi sajak anak muda karya W.S Rendra


dalam puisi Sajak Anak Muda adalah kenyataan yang dialami oleh golongan masyarakat yang menderita, yakni kaum buruh dan tani. Penggambarabn kenyataan tersebut dimaksudkan untuk membangkitkan pertentangan kelas, yakni bangkitnya kaum buruh dan tani untuk melawan kaum borjuis atau kapitalis bahkan pemerintahan.

11. Menyesal Pagiku hilang sudah melayang hari mudaku telah pergi Kini petang datang membayang batang usiaku sudah tinggi Karya : A. Hasymy Dikutip dari: Suyono Suyatno, Joko Adi Sasmito, Erli Yetti, Antologi, Puisi Modern Anak-Anak, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia, 2008 Suasana yang tergambar dalam puisi tersebut adalah.... a. duka b. kacau c. panik d. sedih e. kecewa


Jawaban:

a duka maaf ya klo salah karna aku punya pantun kaya gitu biar nggak marah aku kasih pantun yang lebih romantis lagi

Penjelasan:

beli paku sama si ratu

beli jamu sama si anya

cintaku cukup satu

untuk kamu slamanya


12. Bacalah puisi berikut dengan saksama. Dari Seorang Guru kepada Murid-muridnya Karya: Hartojo Andangdjaja Apakah yang kupunya, anak-anakku selain buku-buku dan sedikit ilmu sumber pengabdian kepadamu. Kalau di hari Minggu engkau datang ke rumahku aku takut, anak-anakku kursi-kursi tua yang di sana dan meja tulis sederhana dan jendela-jendela yang tak pernah diganti kainnya semua padamu akan bercerita tentang hidup di rumah tangga. Ah, tentang ini aku tak pernah bercerita depan kelas, sedang menatap wajah-wajahmu remaja -horison yang selalu biru bagiku- karena kutahu, anak-anakku engkau terlalu muda engkau terlalu bersih dari dosa untuk mengenal ini semua. Ceritakan kembali isi puisi tersebut menggunakan bahasa Anda sendiri. ​


Jawaban:

liat jawaban dibawah ini

Penjelasan:

Dalam puisi ini, guru mengungkapkan bahwa ia hanya memiliki beberapa buku dan sedikit ilmu untuk diberikan kepada muridnya. Namun ketika muridnya hadir di rumahnya di hari Minggu, guru merasa malu karena perabot yang tua dan jendela yang belum pernah diganti kainnya. Guru juga merasa bahwa muridnya terlalu muda dan terlalu bersih untuk mengenal kondisi rumahnya. Guru menyadari bahwa ia tidak pernah bercerita mengenai hal ini di depan kelas, karena ia tahu bahwa horison muridnya selalu biru baginya.


13. makna puisi "Sajak Anak Muda"karya W.S Rendra


1. Bait pertama mengisahkan kehidupan di indonesia dimana para pemuda dijadikan sebagai aset tekmolgi dan ilmu pengetahuan
2. Bait kedua diceritakan sistem pendidikan di indonesia yang belum baik
3. Bait ketiga menceritakan kegundahan hati si penukis yang di lukiskan melalui pertanyaan yang ada pada puisi
Maaf kalau salah ya

14. Hasil memparafrsa puisi sajak anak muda karya w.s.rendra


Unsur Demokratisasi Teks Puisi Sajak Anak MudaKenyataan yang digambarkan dalam puisi Sajak Anak Muda adalah kenyataan yang dialami oleh golongan masyarakat yang menderita, yakni kaum buruh dan tani. Penggambarabn kenyataan tersebut dimaksudkan untuk membangkitkan pertentangan kelas, yakni bangkitnya kaum buruh dan tani untuk melawan kaum borjuis atau kapitalis bahkan pemerintahan.Teks puisi Sajak Anak Muda adalah sebagai berikut:                Sajak Anak MudaKita adalah angkatan gagapyang diperanakkan oleh angkatan takaburKita kurang pendidikan resmidi dalam hal keadilan,karena tidak diajarkan berpolitik.dan tidak diajar dasar ilmu hukum

kita melihat kabur pribadi orangkarwena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus,karena tidak diajar filsafat atau logika.
Apakah kita tidak dimaksudUntuk mengerti itu semua?Apakah kita hanya dipersiapkanUntuk menjadi alat saja?
Inilah gambaran rata-rataPemuda tamatan S.L.A.,Pemuda menjelang dewasa
Dasar pendidikan kita adal;ah kepatuahnBukan pertukaran pikiran.

Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan,Dan bukan ilmu latihan menguraikan.
Dasar keadilan di dalam pergaulan,Serta pengetahuan akan kelakuan manusia,Sebagai kelompok atau sebagai pribadiTidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.
Kenyataan di dunia menjadi remang-remangGejala-gejala yang muncul jadi lalu lalangTidak bisa kita hubung-hubungkan.Kita marah pada diri sendiri.Kita sebal terhadap masa depan.Lalu akhirnya,Menikmati masa bodoh dan santai
Di dalam kegagapanKita hanya bisa membeli dan memakai,Tanpa bisa menciptaKita tak bisa memimpin,Tetapi hanya bisa berkuasaPersis seperti bapa-bapa kita
Pendidikan negeri ini berkiblat ke BaratDi sana anak-anak memang disiapkanUntuk menjadi alat dari industriDan industri mereka berjalan tanpa berhenti.Tetapi kita dipersiapkan untuk menjadi alat apa?Kita hanya menjadi alat birokrasi!Dan birokrasi menjadi berlebihanTanpa kegunaanMenjadi benalu di dahan
Gelap pandanganku gelapPendidikan tidak memberikan pencerahanLatihan-latihan tidak memberikan pekerjaanGelap, keluh kesahku gelapOrang yang hidup di dalam pengangguran
Apakah yang terjadi di sekitarku ini?Karena tak bisa kita tafsirkan,Lebih enak kita lari dalam puisi ganja.
Apa artinya tanda-tanda yang rumit ini?Apakah ini? Apakah ini?Ah, di dalam kemabukanWajah berdarahAku terlihat sebagai bulan.
Mengapa kita harus terima hidup begini?Seseorang berhak diberi ijazah dokter,Dianggap sebagai orang terpelajar,Tanpa diuji pengetahuannya akan keadilan,Dan bila ada tirani yang merajalelaia diam tidak bicarakerjanya hanya menyuntik saja
Bagaimana? Apakah kita akan terus diam sajaMahasiswa-mahasiswa ilmu hukumDianggap sebagai bendera-bendera upacara,Sementara hukum dikhianati berulang kaliMahasiswa-mahasiswa ilmu ekonomiDianggap bunga plastik,Sementara ada kebangkrutan dan banyak korupsi.
Kita berada di pusaran tatawarnaYang ajaib dan tidak terbacaKita berada di dalam penjara kabut yang memabukkanTangan kita menggapai untuk mencari pegangan,Dan bila luputKita memukul dan mencakarKe arah udara
Kita adalah angkatan gagapYang diperanakkan oleh angkatan kurang ajarDaya hidup telah diganti oleh nafsuPencerahan telah diganti oleh pembatasankita adalah angkatan yang berbahaya (semoga membantu)

15. Tolong lah dijawab!!!! Larik-larik yang membuat perasaanmu tersentuh dari puisi Sajak Anak Muda karya W.S Rendra


-> Dasar pendidikan kita adalah kepatuhan. Bukan pertukaran pikiran

-> ilmu sekolah adalah ilmu hafalan Dan bukan ilmu latihan menguraikan

-> kita adalah angkatan yang berbahaya.

Itu menurut aku yaa


16. Menyesal Pagiku hilang sudah melayang hari mudaku telah pergi Kini petang datang membayang batang usiaku sudah tinggi Karya : A. Hasymy Dikutip dari: Suyono Suyatno, Joko Adi Sasmito, Erli Yetti, Antologi, Puisi Modern Anak-Anak, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia, 2008 Makna kias kata pagi dalam puisi tersebut adalah a. dini b. muda c. waktu d. awal e. usia


Jawaban:

jawabanya adalah c. waktu


17. makna puisi "Sajak Anak Muda"karya W.S Rendra dari bait ke 4 sampai terakhir


jawaban nya adalah anak anak muda

18. Suasana apa saja yang ada dalam puisi sajak anak muda karya W.S rendra


Mengungkapkan tema kedudukan.
Bait pertama menceritakan tentang gambaran kehidupan indonesia (suasana mencekam /tegangan karna merupakan gambaran para pemuda yang berada di bawah kekuasaan para kaum kapitalis) .
Bait kedua tentang sistem pendidikan indonesia yang kurang baik(suasananya kecewa).
Bait ketiga dan ke empat
menggunakan kegaulan(suasananya sedih).

19. ubahlah puisi sajak anak muda karya w.s Rendra menjadi sebuah anekdot


iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

20. Larik yang mendukung suasana pada puisi sejak anak muda karya w.s rendra


mengungkapkan tema kedudukan
bait pertama menceritakan tentang gambaran kehidupan Indonesia atau sesamanya mencengkam atau tegang karena merupakan gambaran para pemuda yang berada di bawah kekuasaan para kaum kapitalis
bait kedua tentang sistem pendidikan Indonesia yang kurang baik atau suasananya kecewa
bait ketiga dan keempat mengungkapkan kegagalan atau suasananya sedih

21. suasana dan larik dalam puisi sajak anak muda karya W. S. Rendra


Suasana

            Suasana pada puisi ini yaitu:

Miris, pada larik

Kita kurang pendidikan resmi

Karena tidak diajarkan berpolitik

Karena tidak diajarkan kebatinanatau ilmu jiwa

Karena tidak diajarkan filsafat atau logika
maaf yah lariknya saya belum tau
Materi : Puisi
Kategori : Bahasa Indonesia

PUISI SAJAK ANAK MUDA
Karya : W.S Rendra

Suasana : tegang, kecewa, sedih
Larik : 
1. Gelap. Pandanganku gelap.
2. Lebih enak kita lari ke dalam puisi ganja.
3. akan terlihat sebagai bulan.
4. dianggap sebagai bendera-bendera upacara,
5. Kita adalah angkatan gagap
6. tanpa kegunaan – menjadi benalu di dahan.
7. Mahasiswa-mahasiswa ilmu ekonomi dianggap bunga plastik,
8. Kita berada dalam penjara kabut yang memabukkan.

Semoga membantu.

22. Padan, musnan, hilang keyang Mahagaib. Apabiladicermati pada proses kreatifnya, puisi tersebut termasuk ke dalam puisiekspresionis.TugasTulislah sebuah puisi bebas yang berisi ungkapan perasaanmu terhadapsesuatu. Misalnya, rasa sayang pada kedua orang tua, rasa optimismumenghadapi masa depan, kebahagiaanmu menjadi satu keluarga besardengan teman-temanmu sekelas, dan sebagainya.Kegiatan 2Menulis Puisi Berdasarkan Berita yang Dibaca atau DidengarBaca kembali puisi “Sajak Anak Muda" di atas. Bandingkan denganpuisi Tuhan karya Chairil Anwar. Kamu akan melihat perbedaan yang tegaspada kedua puisi di atas. Puisi Tuhan karya Chairil Anwar lebih banyakmengungkap perasaan penyair terhadap Tuhannya, hasil perenunganvang dalamn. Sebaliknya, pada puisi Sajak Anak Muda, Rendra tidakfokus pada pengungkapan por​


Jawaban:

Rasa yakin mu kepada diri sendiri, rasa keberanian u melawan ketakutan, rasa ingin tahu mi yg meronta ronta merupakan salah satu petunjuk hidup Mu buat maju ke depan


23. suasana dari larik yang membangun suasana dalam puisi sajak anak muda karya w. s rendra


pewarnaan kata yang dapat mengalirkan perasaan pembaca

24. Tiga bait puisi karya w s rendra sajak anak muda beserta unsur intrinsik


mengungkapkan tema kedudukan

bait pertama menceritakan tentang gambaran kehidupan indonesia (suasana nya mencekam/tegang karena merupakan gambaran para pemuda yang berada di bawah kekuasaan para kaum kapitalis)

bait kedua tentang sistem pendidikan indonesia yang kurang baik (suasana nya kecewa)

bait ke tiga dan keempat mengungkapkan kegalauan (suasana nya sedih)
moga membantu yak

25. Jelaskan suasana dan larik dari puisi sajak anak muda karya ws.rendra


mengungkapakan tema kedukaan
bait pertama menceritakan tentang gambaran kehidupan indonesia.
suasananya (mencekam/tegang karena merupakan gambaran para pemuda yang berada di bawah kekuasaan kaum kapitalis)

bait ke dua mengungkapakan tema tentang sistem pendidikan yg kurang baik(suasana nya kecewa)

bait ke tiga dan keempat mengungkapkan kegalauaan (suasananya sedih)

semoga membantu dek^_^

26. apa tema dari puisi sajak anak muda karya W.S Rendra


Sajak Anak Muda

Pengarang: W.S Rendra

Kategori: W.S Rendra

Kita adalah angkatan gagap
yang diperanakkan oleh angkatan takabur.
Kita kurang pendidikan resmi
di dalam hal keadilan,
karena tidak diajarkan berpolitik,
dan tidak diajar dasar ilmu hukum

Kita melihat kabur pribadi orang,
karena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.

Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus,
karena tidak diajar filsafat atau logika.

Apakah kita tidak dimaksud
untuk mengerti itu semua ?
Apakah kita hanya dipersiapkan
untuk menjadi alat saja ?

inilah gambaran rata-rata
pemuda tamatan SLA,
pemuda menjelang dewasa.

Dasar pendidikan kita adalah kepatuhan.
Bukan pertukaran pikiran.

Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan,
dan bukan ilmu latihan menguraikan.

Dasar keadilan di dalam pergaulan,
serta pengetahuan akan kelakuan manusia,
sebagai kelompok atau sebagai pribadi,
tidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.

Kenyataan di dunia menjadi remang-remang.
Gejala-gejala yang muncul lalu lalang,
tidak bisa kita hubung-hubungkan.
Kita marah pada diri sendiri
Kita sebal terhadap masa depan.
Lalu akhirnya,
menikmati masa bodoh dan santai.

Di dalam kegagapan,
kita hanya bisa membeli dan memakai
tanpa bisa mencipta.
Kita tidak bisa memimpin,
tetapi hanya bisa berkuasa,
persis seperti bapak-bapak kita.

Pendidikan negeri ini berkiblat ke Barat.
Di sana anak-anak memang disiapkan
Untuk menjadi alat dari industri.
Dan industri mereka berjalan tanpa berhenti.
Tetapi kita dipersiapkan menjadi alat apa ?
Kita hanya menjadi alat birokrasi !
Dan birokrasi menjadi berlebihan
tanpa kegunaan -
menjadi benalu di dahan.

Gelap. Pandanganku gelap.
Pendidikan tidak memberi pencerahan.
Latihan-latihan tidak memberi pekerjaan
Gelap. Keluh kesahku gelap.
Orang yang hidup di dalam pengangguran.

Apakah yang terjadi di sekitarku ini ?
Karena tidak bisa kita tafsirkan,
lebih enak kita lari ke dalam puisi ganja.

Apakah artinya tanda-tanda yang rumit ini ?
Apakah ini ? Apakah ini ?
Ah, di dalam kemabukan,
wajah berdarah
akan terlihat sebagai bulan.

Mengapa harus kita terima hidup begini ?
Seseorang berhak diberi ijazah dokter,
dianggap sebagai orang terpelajar,
tanpa diuji pengetahuannya akan keadilan.
Dan bila ada ada tirani merajalela,
ia diam tidak bicara,
kerjanya cuma menyuntik saja.

Bagaimana ? Apakah kita akan terus diam saja.
Mahasiswa-mahasiswa ilmu hukum
dianggap sebagi bendera-bendera upacara,
sementara hukum dikhianati berulang kali.

Mahasiswa-mahasiswa ilmu ekonomi
dianggap bunga plastik,
sementara ada kebangkrutan dan banyak korupsi.

Kita berada di dalam pusaran tatawarna
yang ajaib dan tidak terbaca.
Kita berada di dalam penjara kabut yang memabukkan.
Tangan kita menggapai untuk mencari pegangan.
Dan bila luput,
kita memukul dan mencakar
ke arah udara

Kita adalah angkatan gagap.
Yang diperanakan oleh angkatan kurangajar.
Daya hidup telah diganti oleh nafsu.
Pencerahan telah diganti oleh pembatasan.
Kita adalah angkatan yang berbahaya.

Pejambon, Jakarta, 23 Juni 1977
Potret Pembangunan dalam Puisi


Tema puisi Sajak anak muda karya W.S Rendra adalah Kedudukan.

Dimana pada puisi diatas berisi tentang kehidupan muda-mudi Indonesia yang gaptek (gagap teknologi) serta belum dikuasinya ilmu-ilmu seperti filsafat dan logika sehingga hanya patuh saja menuruti perintah tanpa bisa mengelak


27. Larik yang mendukung suasana pada puisi sajak anak muda karya w.s rendra


mengungkapkan tema kedudukan
bait pertama yang menceritakan tentang gambaran kehidupan Indonesia atau suasananya mencekam atau tegang karena merupakan gambaran para pemuda yang berada di bawah kekuasaan kepada kaum kapitalis
bait kedua tentang sistem pendidikan Indonesia yang kurang baik atau suasananya kecewa
bait ketiga dan keempat mengungkapkan kegagalan atau suasananya sedih

28. apresiasikan puisi sajak anak muda karya w.s rendra ke dalam prosa (karangan bebas)​


Kenyataan yang digambarkan dalam puisi Sajak Anak Muda adalah kenyataan yang dialami oleh golongan masyarakat yang menderita, yakni kaum buruh dan tani. Penggambarabn kenyataan tersebut dimaksudkan untuk membangkitkan pertentangan kelas, yakni bangkitnya kaum buruh dan tani untuk melawan kaum borjuis atau kapitalis bahkan pemerintahan. Teks puisi Sajak Anak Muda adalah sebagai berikut:

Sajak Anak Muda

Kita adalah angkatan gagap yang diperanakkan oleh angkatan takabur Kita kurang pendidikan resmi di dalam hal keadilan, karena tidak diajarkan berpolitik. dan tidak diajar dasar ilmu hukum

kita melihat kabur pribadi orang karwena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa. Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus, karena tidak diajar filsafat atau logika.

Apakah kita tidak dimaksud Untuk mengerti itu semua? Apakah kita hanya dipersiapkan Untuk menjadi alat saja?

Inilah gambaran rata-rata Pemuda tamatan S.L.A., Pemuda menjelang dewasa

Dasar pendidikan kita adal;ah kepatuahn Bukan pertukaran pikiran.

Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan, Dan bukan ilmu latihan menguraikan.

Dasar keadilan di dalam pergaulan, Serta pengetahuan akan kelakuan manusia, Sebagai kelompok atau sebagai pribadi Tidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.

Kenyataan di dunia menjadi remang-remang Gejala-gejala yang muncul jadi lalu lalang Tidak bisa kita hubung-hubungkan. Kita marah pada diri sendiri. Kita sebal terhadap masa depan. Lalu akhirnya, Menikmati masa bodoh dan santai

Di dalam kegagapan Kita hanya bisa membeli dan memakai, Tanpa bisa mencipta Kita tak bisa memimpin, Tetapi hanya bisa berkuasa Persis seperti bapa-bapa kita

Pendidikan negeri ini berkiblat ke Barat Di sana anak-anak memang disiapkan Untuk menjadi alat dari industri Dan industri mereka berjalan tanpa berhenti. Tetapi kita dipersiapkan untuk menjadi alat apa? Kita hanya menjadi alat birokrasi! Dan birokrasi menjadi berlebihan Tanpa kegunaan Menjadi benalu di dahan

SEMOGA MEMBANTU":)


29. Sajak anak muda karya w.s RendraJelaskan suasana perasaan hatimu atau apa yang kamu rasakan setelah mendengarkan pembacaan puisi tersebut​


Jawaban: sangat miris dengan hal hal yang disampaikan di dalamnya terutama pada kata kata "KITA INI ANGKATAN GAGAP"

Penjelasan:


30. Perasaanmu setelah membaca puisi di atas itulah yang umudllidkali suTugasPetunjuk:1. Tunjuklah dua orang temanmu yang bagus membaca puisi. Mintalahmereka membaca secara bergantian penggalan puisi Sajak AnakMuda Karya W.S. Rendra. Kamu dapat memilih puisi lain untukdideklamasikan di muka kelas.2. Catatlah larik-larik yang membuat perasaanmu tersentuh.3. Jelaskan suasana, perasaan hatimu atau apa yang kamu rasakan setelahmendengarkan pembacaan puisi tersebut!4. Untuk memudahkanmu mengerjakan tugas ini, kamu boleh membacakembali puisi ini setelah dibacakan temanmu.​


Jawaban:

2. Kita adalah angkatan gagap

Daya hidup telah diganti oleh nafsu

Kita adalah angkatan yang berbahaya

3.Merasa tersentuh


31. "Aku Bukanlah Pemuda Yang Suka Bergaya, Tapi Aku Hanyalah Anak Muda Yang Cuma Ingin Berkarya!"Teks di atas merupakan....a. Puisib. Pantunc. Quotesd. Syair​


Jawaban:

A. puisi

Penjelasan:

puisi modern tak terikat pada bait, bebas berekspresi. itu merupakan tekad satu anak muda

Jawaban:

a. puisi

Penjelasan:

Puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh makna. ... Puisi lama adalah pantun dan syair. Puisi modern tidak terikat pada bait, jumlah baris, atau sajak dalam penulisannya. Sehingga puisi modern disebut puisi bebas.


32. Sebutkan peristiwa dalam puisi sajak anak muda karya ws Rendra


Jawaban:

Sajak Anak Muda

Pengarang: W.S Rendra

Kategori: W.S Rendra

Kita adalah angkatan gagap

yang diperanakkan oleh angkatan takabur.

Kita kurang pendidikan resmi

di dalam hal keadilan,

karena tidak diajarkan berpolitik,

dan tidak diajar dasar ilmu hukum

Kita melihat kabur pribadi orang,

karena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.

Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus,

karena tidak diajar filsafat atau logika.

Apakah kita tidak dimaksud

untuk mengerti itu semua ?

Apakah kita hanya dipersiapkan

untuk menjadi alat saja ?

inilah gambaran rata-rata

pemuda tamatan SLA,

pemuda menjelang dewasa.

Dasar pendidikan kita adalah kepatuhan.

Bukan pertukaran pikiran.

Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan,

dan bukan ilmu latihan menguraikan.

Dasar keadilan di dalam pergaulan,

serta pengetahuan akan kelakuan manusia,

sebagai kelompok atau sebagai pribadi,

tidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.

Kenyataan di dunia menjadi remang-remang.

Gejala-gejala yang muncul lalu lalang,

tidak bisa kita hubung-hubungkan.

Kita marah pada diri sendiri

Kita sebal terhadap masa depan.

Lalu akhirnya,

menikmati masa bodoh dan santai.

Di dalam kegagapan,

kita hanya bisa membeli dan memakai

tanpa bisa mencipta.

Kita tidak bisa memimpin,

tetapi hanya bisa berkuasa,

persis seperti bapak-bapak kita.

Pendidikan negeri ini berkiblat ke Barat.

Di sana anak-anak memang disiapkan

Untuk menjadi alat dari industri.

Dan industri mereka berjalan tanpa berhenti.

Tetapi kita dipersiapkan menjadi alat apa ?

Kita hanya menjadi alat birokrasi !

Dan birokrasi menjadi berlebihan

tanpa kegunaan -

menjadi benalu di dahan.

Gelap. Pandanganku gelap.

Pendidikan tidak memberi pencerahan.

Latihan-latihan tidak memberi pekerjaan

Gelap. Keluh kesahku gelap.

Orang yang hidup di dalam pengangguran.

Apakah yang terjadi di sekitarku ini ?

Karena tidak bisa kita tafsirkan,

lebih enak kita lari ke dalam puisi ganja.

Apakah artinya tanda-tanda yang rumit ini ?

Apakah ini ? Apakah ini ?

Ah, di dalam kemabukan,

wajah berdarah

akan terlihat sebagai bulan.

Mengapa harus kita terima hidup begini ?

Seseorang berhak diberi ijazah dokter,

dianggap sebagai orang terpelajar,

tanpa diuji pengetahuannya akan keadilan.

Dan bila ada ada tirani merajalela,

ia diam tidak bicara,

kerjanya cuma menyuntik saja.

Bagaimana ? Apakah kita akan terus diam saja.

Mahasiswa-mahasiswa ilmu hukum

dianggap sebagi bendera-bendera upacara,

sementara hukum dikhianati berulang kali.

Mahasiswa-mahasiswa ilmu ekonomi

dianggap bunga plastik,

sementara ada kebangkrutan dan banyak korupsi.

Kita berada di dalam pusaran tatawarna

yang ajaib dan tidak terbaca.

Kita berada di dalam penjara kabut yang memabukkan.

Tangan kita menggapai untuk mencari pegangan.

Dan bila luput,

kita memukul dan mencakar

ke arah udara

Kita adalah angkatan gagap.

Yang diperanakan oleh angkatan kurangajar.

Daya hidup telah diganti oleh nafsu.

Pencerahan telah diganti oleh pembatasan.

Kita adalah angkatan yang berbahaya.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/9699785#readmore


33. Sajak anak muda karya w.s Rendra Catatlah larik larik yang membuat perasaanmu tersentuh Jelaskan suasana perasaan hatimu atau apa yang kamu rasakan setelah mendengarkan pembacaan puisi tersebut


Larik yang membuat perasaan hati pembaca tersentuh adalah salah satu kekuatan atau daya tarik sebuah sajak. Dengan menggunakan teknik semacam ini, sang penyair dapat menyampaikan pesannya secara kuat kepada masyarakat. Dengan cara yang sama, sebuah sajak juga dapat memperoleh tempat di hati masyarakat dan digunakan baik sebagai alat kritik terhadap kondisi sosial di masyarakat, seperti Sajak Anak Muda karya WS Rendra, ataupun tujuan lain.

Pembahasan

Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk mencari larik yang membuat perasaan kita tersentuh dari puisi "Sajak Anak Muda" karya WS Rendra dan menyajikan penjelasannya. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.

LARIK YANG MEMBUAT PERASAAN SAYA TERSENTUH SETELAH MENDENGARKAN PEMBACAAN "SAJAK ANAK MUDA" ADALAH "KITA INI ANGKATAN GAGAP".

LARIK INI SANGAT MENARIK KARENA RENDRA MENGGAMBARKAN PARA PELAJAR SEBAGAI ANGKATAN YANG GAGAP, YANG TIDAK MEMILIKI KEMAMPUAN UTNUK MENYAMPAIKAN PEMIKIRANNYA, PADAHAL SUDAH MENEMPUH JENJANG PENDIDIKAN YANG TINGGI HINGGA UNIVERSITAS. HAL INI BAHKAN DIULANGINYA PADA BAGIAN AKHIR PUISI. ARTINYA, IA INGIN MENYAMPAIKAN HAL INI SEBAGAI KRITIK SOSIAL TERHADAP KUALITAS DUNIA PENDIDIKAN DI INDONESIA.

Sebagai rujukan, berikut kakak sajikan teks yang dimaksud oleh soal.

Kita adalah angkatan gagap

yang diperanakkan oleh angkatan takabur.

Kita kurang pendidikan resmi

di dalam hal keadilan,

karena tidak diajarkan berpolitik,

dan tidak diajar dasar ilmu hukum.

Kita melihat kabur pribadi orang,

karena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.

Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus,

karena tidak diajar filsafat atau logika.

Apakah kita tidak dimaksud

untuk mengerti itu semua?

Apakah kita hanya dipersiapkan

untuk menjadi alat saja?

Inilah gambaran rata-rata

pemuda tamatan SLA,

pemuda menjelang dewasa.

Dasar pendidikan kita adalah kepatuhan.

Bukan pertukaran pikiran.

Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan,

dan bukan ilmu latihan menguraikan.

Dasar keadilan di dalam pergaulan.

serta pengetahuan akan kelakuan manusia,

sebagai kelompok atau sebagai pribadi,

tidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.

Kenyataan di dunia menjadi remang-remang.

Gejala-gejala yang muncul lalu lalang,

tidak bisa kita hubung-hubungkan.

Kita marah pada diri sendiri.

Kita sebal terhadap masa depan.

Lalu akhirnya,

menikmati masa bodoh dan santai.

Di dalam kegagapan,

kita hanya bisa membeli dan memakai,

tanpa bisa mencipta.

Kita tidak bisa memimpin,

tetapi hanya bisa berkuasa,

persis seperti bapak-bapak kita.

Pendidikan negeri ini berkiblat ke Barat.

Di sana anak-anak memang disiapkan

untuk menjadi alat dari industri.

Dan industri mereka berjalan tanpa henti.

Tetapi kita dipersiapkan menjadi alat apa?

Kita hanya menjadi alat birokrasi!

Dan birokrasi menjadi berlebihan

tanpa kegunaan –

menjadi benalu di dahan.

Gelap. Pandanganku gelap.

Pendidikan tidak memberikan pencerahan.

Latihan-latihan tidak memberi pekerjaan.

Gelap. Keluh kesahku gelap.

Orang yang hidup di dalam pengagnguran.

Apakah yang terjadi di sekitarku ini?

Karena tidak bisa kita tafsirkan,

lebih enak kita lari ke dalam puisi ganja.

Apakah artinya tanda-tanda yang rumit ini?

Apakah ini? Apakah ini?

Ah, di dalam kemabukan,

wajah berdarah

akan terlihat sebagai bulan.

Mengapa harus kita terima hidup begini?

Seseorang berhak diberi ijasah dokter,

dianggap sebagai orang terpelajar,

tanpa diuji pengetahuannya akan keadilan.

Dan bila ada tirani merajalela,

ia diam tidak bicara,

kerjanya cuma menyuntik saja.

Bagaimana? Apakah kita akan terus diam saja?

Mahasiswa-mahasiswa ilmu hukum

dianggap sebagai bendera-bendera upacara,

sementar hukum dikhianati berulang kali.

Mahasiswa-mahasiswa ilmu ekonomi

dianggap bunga plastik,

sementara ada kebangkrutan dan banyak korupsi.

Kita berada di dalam pusaran tata warna

yang ajaib dan tak terbaca.

Kita berada di dalam penjara kabut yang memabukkan.

Tangan kita menggapai untuk mencari pegangan.

Dan bila luput,

kita memukul dan mencakar

ke arah udara.

Kita adalah angkatan gagap.

Yang diperanakkan oleh angkatan kurang ajar.

Daya hidup telah diganti oleh nafsu.

Pencerahan telah diganti oleh pembatasan.

Kita adalah angkatan yang berbahaya

Pelajari lebih lanjut

Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang puisi:

https://brainly.co.id/tugas/2072217

Detil jawaban

Kelas: VIII

Mata pelajaran: Bahasa Indonesia

Bab: Bab 1 - Sastra

Kode kategori: 8.1.1

Kata kunci: sajak anak muda, WS Rendra, suasana, perasaan, hati, larik, tersentuh, pembacaan, puisi


34. Sajak anak muda karya w.s rendra Catatlah larik larik yang membuat perasaanmu tersentuh Jelaskan suasana perasaan hatimu atau apa yang kamu rasakan setelah mendengarkan pembaca puisi tersebut


Senang, tenang

Kalau aku hbs denger puisi ;-)


35. Tentukan Suasana-suasana apa saja yang ada dalam puisi "Sajak Anak Muda" Karya W. S. Rendra*No Copy*No ngasalBantu jawab Kak,,, kalau betul nnti aku jadikan jawaban terbaik,,, ​


Suasana Miris :Kita kurang pendidikan resmiKita kurang pendidikan resmidi dalam hal keadilan,Kita kurang pendidikan resmidi dalam hal keadilan,karena tidak diajarkan berpolitik,

dan tidak diajar dasar ilmu hukum.

dan tidak diajar dasar ilmu hukum.

dan tidak diajar dasar ilmu hukum. Kita melihat kabur pribadi orang,

karena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.

karena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus,

karena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus,karena tidak diajar filsafat atau logika.

Suasana Resah :Apakah kita tidak dimaksud

Apakah kita tidak dimaksuduntuk mengerti itu semua?

Apakah kita tidak dimaksuduntuk mengerti itu semua?Apakah kita hanya dipersiapkan untuk menjadi alat saja?

Suasana Marah :Tetapi kita dipersiapkan menjadi alat apa?

Tetapi kita dipersiapkan menjadi alat apa?Kita hanya menjadi alat birokrasi!

Tetapi kita dipersiapkan menjadi alat apa?Kita hanya menjadi alat birokrasi! Dan birokrasi menjadi berlebihan

tanpa kegunaan menjadi benalu di dahan.

Suasana Sedih :Gelap. Pandanganku gelap.

Pendidikan tidak memberikan pencerahan.

Latihan-latihan tidak memberi pekerjaan.

Latihan-latihan tidak memberi pekerjaan. Gelap. Keluh kesahku gelap.

Orang yang hidup di dalam pengagnguran.

Orang yang hidup di dalam pengagnguran.Apakah yang terjadi di sekitarku ini?

Penjelasan:

#BrainlyCo. id

#JdiinJwbnTrcerdasjngnBhong٩(●—●)۶#


36. Suasana dan larik dari puisi sajak anak muda karya ws.rendra dengan menggunakan kolom


Sajak Anak Muda
Kita adalah angkatan gagap
yang diperanakkan oleh angkatan takabur
Kita kurang pendidikan resmi
di dalam hal keadilan,
karena tidak diajarkan berpolitik.
dan tidak diajar dasar ilmu hukum

kita melihat kabur pribadi orang
karwena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.
Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus,
karena tidak diajar filsafat atau logika.

Apakah kita tidak dimaksud
Untuk mengerti itu semua?
Apakah kita hanya dipersiapkan
Untuk menjadi alat saja?

Inilah gambaran rata-rata
Pemuda tamatan S.L.A.,
Pemuda menjelang dewasa

Dasar pendidikan kita adal;ah kepatuahn
Bukan pertukaran pikiran.


Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan,
Dan bukan ilmu latihan menguraikan.

Dasar keadilan di dalam pergaulan,
Serta pengetahuan akan kelakuan manusia,
Sebagai kelompok atau sebagai pribadi
Tidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.

Kenyataan di dunia menjadi remang-remang
Gejala-gejala yang muncul jadi lalu lalang
Tidak bisa kita hubung-hubungkan.
Kita marah pada diri sendiri.
Kita sebal terhadap masa depan.
Lalu akhirnya,
Menikmati masa bodoh dan santai

Di dalam kegagapan
Kita hanya bisa membeli dan memakai,
Tanpa bisa mencipta
Kita tak bisa memimpin,
Tetapi hanya bisa berkuasa
Persis seperti bapa-bapa kita

Pendidikan negeri ini berkiblat ke Barat
Di sana anak-anak memang disiapkan
Untuk menjadi alat dari industri
Dan industri mereka berjalan tanpa berhenti.
Tetapi kita dipersiapkan untuk menjadi alat apa?
Kita hanya menjadi alat birokrasi!
Dan birokrasi menjadi berlebihan
Tanpa kegunaan
Menjadi benalu di dahan

Gelap pandanganku gelap
Pendidikan tidak memberikan pencerahan
Latihan-latihan tidak memberikan pekerjaan
Gelap, keluh kesahku gelap
Orang yang hidup di dalam pengangguran

Apakah yang terjadi di sekitarku ini?
Karena tak bisa kita tafsirkan,
Lebih enak kita lari dalam puisi ganja.

Apa artinya tanda-tanda yang rumit ini?
Apakah ini? Apakah ini?
Ah, di dalam kemabukan
Wajah berdarah
Aku terlihat sebagai bulan.

Mengapa kita harus terima hidup begini?
Seseorang berhak diberi ijazah dokter,
Dianggap sebagai orang terpelajar,
Tanpa diuji pengetahuannya akan keadilan,
Dan bila ada tirani yang merajalela
ia diam tidak bicara
kerjanya hanya menyuntik saja

Bagaimana? Apakah kita akan terus diam saja
Mahasiswa-mahasiswa ilmu hukum
Dianggap sebagai bendera-bendera upacara,
Sementara hukum dikhianati berulang kali
Mahasiswa-mahasiswa ilmu ekonomi
Dianggap bunga plastik,
Sementara ada kebangkrutan dan banyak korupsi.

Kita berada di pusaran tatawarna
Yang ajaib dan tidak terbaca
Kita berada di dalam penjara kabut yang memabukkan
Tangan kita menggapai untuk mencari pegangan,
Dan bila luput
Kita memukul dan mencakar
Ke arah udara

Kita adalah angkatan gagap
Yang diperanakkan oleh angkatan kurang ajar
Daya hidup telah diganti oleh nafsu
Pencerahan telah diganti oleh pembatasan
kita adalah angkatan yang berbahaya

37. Suasana dan larik dari puisi sajak anak muda karya ws.rendra


Puisi berjudul ANAK MUDA adalah karangan dari penyair kenamaan WS Rendra. Adapun suasana yang dibangun pada larik-lariknya adalah sebagai berikut:

SUASANA MIRIS, ini terlihat pada larik-larik sebagai berikut:

Kita kurang pendidikan resmiKarena tidak diajarkan berpolitikKarena tidak diajarkan kebatinanatau ilmu jiwaKarena tidak diajarkan filsafat atau logika

SUASANA RESAH, ini terlihat pada larik-larik sebagai berikut:

Apakah kita tidak dimaksuduntuk mengerti itu semua?Apakah kita hanya dipersiapkanuntuk menjadi alat saja?

SUASANA MARAH, ini terlihat pada larik-larik sebagai berikut:

Tetapi kita dipersiapkan menjadi alat apa ?Kita hanya menjadi alat birokrasi !Dan birokrasi menjadi berlebihantanpa kegunaan –menjadi benalu di dahan.

Baca lebih mendalam mengenai contoh puisi https://brainly.co.id/tugas/3800397

» Pembahasan

Puisi adalah salah satu contoh karya seni dari bidang sastra. Puisi ini dibangun dengan kalimat yang pendek namun padat akan makna. Diksi atau pilihan kata dalam puisi sangat mendalam sebab masing-masing mengandung makna yang juga mendalam.

Ketahui lebih lanjut tentang puisi bahasa Indonesia https://brainly.co.id/tugas/5410120

Puisi jenis lama (termasuk syair dan pantun) terikat pada sejumlah aturan tertentu yakni bait, baris, irama dan lain sebagainya. Adapun puisi modern, masih terikat sejumlah aturan namun lepas dari irama, rima, bait, baris dan lain sebagainya.

Pelajari lebih lanjut tentang pengertian puisi https://brainly.co.id/tugas/9116095

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

» Detil Jawaban

Kode   : -

Kelas  : SMP

Mapel : Bahasa Indonesia

Bab     : Sastra

#TingkatkanPrestasimu


38. Suasana dan larik dari puisi sajak anak muda karya ws.rendra


Mengungkapkan tema kedudukan

Bait pertama menceritakan tentang gambaran kehidupan indonesia(suasananya mencekam/tegang karena merupakan gambaran para pemuda yang berada pada kekuasaan para kaum kapitalis)

Bait kedua tentang sistem pendidikan indonesia yang kurang baik(suasana nya kecewa)

Bait ketiga dan keempat mengungkapkan kegalauan(suasana nya sedih)

39. Bacalah kutipan biografi berikut!Ebiet G. Ade lahir di Wanadadi Banjarnegara, 21 April 1954. la anak termuda darienam bersaudara. Ayahnya seorang PNS dan ibunya seorang pedagang kain. Ebietbercita-cita menjadi insinyur, dokter, pelukis, namun cita-citanya tidak kesampaiankarena ketiadaan biaya. Dengan bermodal bakat dan kegigihan, Ebiet memilih membuatpuisi lalu melagukan puisi-puisinya sehingga ia dikenal sebagai penyanyi pop balada.Karyanya, sekitar 25 album kompilasi yang diproduksi oleh berbagai perusahaanrekaman. Akhimya, ia sukses sebagai musisi sekaligus penyanyi.Hal yang patut diteladani pada tokoh tersebut adalah ....A. ayahnya sorang PNSB. gagal menjadi insinyuranak termuda dari enam saudaraD. kegigihannya dalam meraih sukses​


Jawaban:

D.Kegigihannya dalam meraih sukses

Penjelasan:

semoga membantuu...happy study!


40. suasana dan larik dari puisi sajak anak muda karya ws.rendra


mengungkapkan tema kedudukan

bait pertama menceritakan tentang gambaran kehidupan indonesia (suasana nya mencekam/tegang karena merupakan gambaran para pemuda yang berada di bawah kekuasaan para kaum kapitalis)

bait kedua tentang sistem pendidikan indonesia yang kurang baik (suasana nya kecewa)

bait ke tiga dan keempat mengungkapkan kegalauan (suasana nya sedih)


#CMIIW

Video Terkait

Kategori b_indonesia