apakah yang dipertentangkan ws rendra dalam puisi sajak matahari
1. apakah yang dipertentangkan ws rendra dalam puisi sajak matahari
WS. Rendra memang ahli dalam membuat metafora dari sebuah benda yang disambungkan dengan keadaan manusia. Dalam puisinya Sajak Matahari ini, terlihat jelas bagaimana keahlian itu dia kembangkan. Dia berhasil memasukkan premis tentang berkah dan musibah yang berada satu benda: matahari. Dia menjadikan matahari sebagai simbol bagaimana sebuah benda bisa menjadi berkah bagi para manusia, namun pada kesempatan yang lain, berubah menjadi musibah.
2. tema puisi sajak orang miskin,sajak tahanan, ws rendra
sajak puisi nya orang miskin a-b-a-b
tahanan a-a-b-b
ws renda a-b-b-a
3. perasaan dalam puisi sajak matahari karya WS. Rendra?
sangat mengagumkan dan ingin selalu membacanya adanya perasaan sedih, terharu, untuk membangun semangat bangkit dalam keterpurukan.
4. hal yang dapat diteladani dari ws rendra beserta alasannya
- Dalam mengerjakan sesuatu harus dengan sepenuh hati
- Bekerja keras
- Tidak mudah menyerah
- Rajin belajar
- Ulet dan teliti
Beliau adalah budayawan yang besar yg tak tergantikan. Orang yang berjulukan "Si Burung Merak" ini adalah seorang pejuang keras yang mampu berdiri dengan kaki sendiri, di saat orang lain tidak mampu melakukannya.
5. Kejadian penting yang terjadi pada ws rendra
Namun penyair yang dijuluki Si Burung Merak ini sudah berpulang pada 6 Agustus 2009 lalu karena sakit yang diderita.
Semasa hidup, banyak karya yang sudah dia sumbangsihkan bagi sastra Indonesia mulai dari saat masuk ke Fakultas Sastra UGM Yogyakarta hingga mendirikan bengkel teater di Yogyakarta.
Tepat 38 tahun yang lalu pada Desember 1977, dalam rapat mahasiswa di Salemba, Jakarta, pembacaan puisi oleh Rendra yang berjudul ‘Pertemuan Mahasiswa’ dianggap memprovokasi dan menghasut mahasiswa untuk menentang penguasa. Pada tahun itu juga, Rendra ditangkap dan menjadi tahanan di rutan militer Jalan Guntur, Jakarta. Pasca kejadian itu, pementasan teater Bengkel Teater Rendra kerap mendapat pengawasan ketat dari aparat.
Masa-masa gelap Teater Koma terjadi pada akhir tahun 80-an, saat ‘Sampek Engtay’ dilarang pentas di Medan. Pementasan serupa di Jakarta tahun 1990 juga disetop polisi tepat di hari ke-11 pementasannya. Tak hanya itu, ‘Opera Kecoa’ juga dilarang naik pentas di Jakarta pada tahun yang sama. Tak hanya itu pementasan teater ini juga dilarang pentas yang rencananya digelar di empat kota di Jepang.
Entah apa alasan pelarangan tersebut, namun seperti dikutip dari website resmi Teater Koma, Nano Riantiarno menuliskan, Pada suatu malam, 1991, setelah pelarangan pentas yang beruntun itu, Teguh Karya datang ke sanggar Teater Koma. Dia tersedu-sedu dan berujar, “Mengapa mengikuti jejak Rendra? Mengapa ikut-ikutan berpolitik? Sekarang ini, Orde Baru masih sulit dilawan. Tindakanmu ibarat membentur gunung. Lihat sebagai akibat! Kegiatan teatermu dilarang, dan akan terus diawasi."
W.S. Rendra yang memiliki nama asli Willibrordus Surendra Broto Rendra (lahir di Solo, Hindia Belanda, 7 November 1935 – meninggal di Depok, Jawa Barat, 6 Agustus 2009 pada umur 73 tahun) adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia. Sejak muda, dia menulis puisi, skenario drama, cerpen, dan esai sastra di berbagai media massa
Bakat sastra Rendra sudah mulai terlihat ketika ia duduk di bangku SMP. Saat itu ia sudah mulai menunjukkan kemampuannya dengan menulis puisi, cerita pendek, dan drama untuk berbagai kegiatan sekolahnya. Bukan hanya menulis, ternyata ia juga piawai di atas panggung. Ia mementaskan beberapa dramanya, dan terutama tampil sebagai pembaca puisi yang sangat berbakat.
Ia pertama kali mempublikasikan puisinya di media massa pada tahun 1952 melalui majalah Siasat. Setelah itu, puisi-puisinya pun lancar mengalir menghiasi berbagai majalah pada saat itu, seperti Kisah, Seni, Basis, Konfrontasi, dan Siasat Baru. Hal itu terus berlanjut seperti terlihat dalam majalah-majalah pada dekade selanjutnya, terutama majalah tahun '60-an dan tahun '70-an.
Karya-karya Rendra tidak hanya terkenal di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Banyak karyanya yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa asing, di antaranya bahasa Inggris, Belanda, Jerman, Jepang, dan India.
6. Apa masalah yang dihadapi oleh ws rendra?
sikap w.s. rendra yang kritis membuktikan kepeduliannya terhadap masalah-masalah kemanusiaan, nilai budaya dan lingkungan yang mendalam
7. Suasana dan larik yang mendukung dalam puisi sajak pertemuan mahasiswa karya ws rendra
Jawaban:
ada yang melihat tapi tidak jawab
Penjelasan:
maaf kalo salah
8. Hasil karya WS. Rendra adalah?
1. Drama
-Orang-orang di Tikungan Jalan (1954)
-Bib Bob Rambate Rate Rata (Teater Mini Kata) - 1967
-SEKDA (1977)
2. Kumpulan Sajak/Puisi
-Ballada Orang-orang Tercinta (Kumpulan sajak)
-Blues untuk Bonnie
-Empat Kumpulan Sajak
*semoga membantu*
9. Analisislah jenis imaji yang terdapat dalam puisi "sajak Matahari" karya WS Rendra!
Imasi dalam puisi WS Rendra yaitu
a. Citra penglihatan (visual imagery) dapat dilihat dari bait pertama dan baris ketiga dam keempat puisi tersebut.
…matahari keluar dari mulutku
menjadi pelangi di cakrawala…
Dari penggalan bait puisi di atas, sang penyair menginginkan bahwa apa yang di rasakan oleh penyair juga di rasakan oleh pembaca yaitu semangatnya yang membara, bersahaja dan tak kenal lelah hingga dunia tergetar dan terbakar oleh semangat itu.
b. Citra perabaan (tactile imagery) yang terdapat dalam puisi ini yaitu dapat di lihat pada bait pertama baris kedua
…Menyentuh permukaan samudra raya…
Kemudian pada bait ketiga baris ketujuh
…tubuh mereka menjadi bara
Dan mereka membakar dunia…
Pada bait ini penyair memberikan pemahaman kepada pembaca bahwa seseorang harus memiliki keinginan dan kemauan yang besar untuk menggapai sesuatu hingga menjadi bara itu diibaratkan semangat yang membara tidak kenal putus asa.
c. Citra gerak dalam puisi karya WS.Rendra terdapat pada penggalan bait pertama dan ketiga yaitu sebagai berikut :
…Matahari bangkit dari sanubariku…
…Satu juta lelaki gundul
keluar dari hutan belantara…
Pembahasan:
Puisi merupakan karangan indah yang setiap katanya memiliki makna. Puisi memiliki ciri-ciri terdiri:
1. Terdiri dari bait
2. Memiliki rima dan irama
3. Setiap bait terdiri dari beberapa baris
4. Mengandung majas.
Majas dalam puisi dapat diartikan sebagai gaya bahasa yang digunakan untuk memperindah puisi. Contoh majas yang digunakan dalam puisi, antara lain:
1. Majas hiperbola
2. Majas personifikasi
3. Majas paradoks
4. Majas simile
5. Majas metafora
6. Majas perumpamaan
Pemilihan kata dalam puisi disebut dengan diksi. Adapun tujuan dari diksi adalah agar isi puisi lebih indah dan mengandung makna yang mendalam serta menarik minat pembaca.
Larik dalam puisi dapat diartikan sebagai sebuah baris yang dapat berupa kata, kalimat, maupun bentuk frasa.
Pelajari lebih lanjut
• Materi tentang puisi : brainly.co.id/tugas/2072217
• Materi tentang ciri puisi : brainly.co.id/tugas/14299105
• Materi tentang makna puisi: brainly.co.id/tugas/20919934
Detail jawaban
Kelas: SMP-9
Mapel: Bahasa Indonesia
Bab: Bab 14-Gaya Bahasa
Kode: 9.1.14
#AyoBelajar #SPJ5
10. sumber gaya menurut ws rendra
Rendra menyebutkan bahwa dalam pementasan ada empat sumber gaya, yaitu aktor atau bintang, sutradara,lingkungan, dan penulis.
Semoga membantu
11. apa penghargaan yang dimiliki WS Rendra?
Hadiah Pertama Sayembara Penulisan Drama dari Bagian Kesenian Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , Yogyakarta (1954)
Hadiah Sastra Nasional BMKN (1956)
Anugerah Seni dari Pemerintah Republik Indonesia (1970)
Hadiah Akademi Jakarta (1975)
Hadiah Yayasan Buku Utama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1976)
Penghargaan Adam Malik (1989)
The S.E.A. Write Award (1996)
Penghargaan Achmad Bakri (2006).
12. makna puisi ws rendra kangen
ada berapa kaki sapi
13. jelaskan pelajaran hidup yang kamu dapat dari ws rendra
Jawaban:
Beliau adalah budayawan yang besar yg tak tergantikan. Orang yang berjulukan "Si Burung Merak" ini adalah seorang pejuang keras yang mampu berdiri dengan kaki sendiri, di saat orang lain tidak mampu melakukannya.
14. Sebutkan peristiwa dalam puisi sajak anak muda karya ws Rendra
Jawaban:
Sajak Anak Muda
Pengarang: W.S Rendra
Kategori: W.S Rendra
Kita adalah angkatan gagap
yang diperanakkan oleh angkatan takabur.
Kita kurang pendidikan resmi
di dalam hal keadilan,
karena tidak diajarkan berpolitik,
dan tidak diajar dasar ilmu hukum
Kita melihat kabur pribadi orang,
karena tidak diajarkan kebatinan atau ilmu jiwa.
Kita tidak mengerti uraian pikiran lurus,
karena tidak diajar filsafat atau logika.
Apakah kita tidak dimaksud
untuk mengerti itu semua ?
Apakah kita hanya dipersiapkan
untuk menjadi alat saja ?
inilah gambaran rata-rata
pemuda tamatan SLA,
pemuda menjelang dewasa.
Dasar pendidikan kita adalah kepatuhan.
Bukan pertukaran pikiran.
Ilmu sekolah adalah ilmu hafalan,
dan bukan ilmu latihan menguraikan.
Dasar keadilan di dalam pergaulan,
serta pengetahuan akan kelakuan manusia,
sebagai kelompok atau sebagai pribadi,
tidak dianggap sebagai ilmu yang perlu dikaji dan diuji.
Kenyataan di dunia menjadi remang-remang.
Gejala-gejala yang muncul lalu lalang,
tidak bisa kita hubung-hubungkan.
Kita marah pada diri sendiri
Kita sebal terhadap masa depan.
Lalu akhirnya,
menikmati masa bodoh dan santai.
Di dalam kegagapan,
kita hanya bisa membeli dan memakai
tanpa bisa mencipta.
Kita tidak bisa memimpin,
tetapi hanya bisa berkuasa,
persis seperti bapak-bapak kita.
Pendidikan negeri ini berkiblat ke Barat.
Di sana anak-anak memang disiapkan
Untuk menjadi alat dari industri.
Dan industri mereka berjalan tanpa berhenti.
Tetapi kita dipersiapkan menjadi alat apa ?
Kita hanya menjadi alat birokrasi !
Dan birokrasi menjadi berlebihan
tanpa kegunaan -
menjadi benalu di dahan.
Gelap. Pandanganku gelap.
Pendidikan tidak memberi pencerahan.
Latihan-latihan tidak memberi pekerjaan
Gelap. Keluh kesahku gelap.
Orang yang hidup di dalam pengangguran.
Apakah yang terjadi di sekitarku ini ?
Karena tidak bisa kita tafsirkan,
lebih enak kita lari ke dalam puisi ganja.
Apakah artinya tanda-tanda yang rumit ini ?
Apakah ini ? Apakah ini ?
Ah, di dalam kemabukan,
wajah berdarah
akan terlihat sebagai bulan.
Mengapa harus kita terima hidup begini ?
Seseorang berhak diberi ijazah dokter,
dianggap sebagai orang terpelajar,
tanpa diuji pengetahuannya akan keadilan.
Dan bila ada ada tirani merajalela,
ia diam tidak bicara,
kerjanya cuma menyuntik saja.
Bagaimana ? Apakah kita akan terus diam saja.
Mahasiswa-mahasiswa ilmu hukum
dianggap sebagi bendera-bendera upacara,
sementara hukum dikhianati berulang kali.
Mahasiswa-mahasiswa ilmu ekonomi
dianggap bunga plastik,
sementara ada kebangkrutan dan banyak korupsi.
Kita berada di dalam pusaran tatawarna
yang ajaib dan tidak terbaca.
Kita berada di dalam penjara kabut yang memabukkan.
Tangan kita menggapai untuk mencari pegangan.
Dan bila luput,
kita memukul dan mencakar
ke arah udara
Kita adalah angkatan gagap.
Yang diperanakan oleh angkatan kurangajar.
Daya hidup telah diganti oleh nafsu.
Pencerahan telah diganti oleh pembatasan.
Kita adalah angkatan yang berbahaya.
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/9699785#readmore
15. hal hal yang menarik dari biografi WS Rendra
Hal yang menarik adalah hal yang hanya dimiliki oleh tokoh. tidak bisa ditiru atau sulit ditiru oleh orang lain.
Tergantung di teks disebutkannya apa.
rendah hati
memiliki sipat teladan
memiliki kepedulian yang sangat tinggi tentang kemanusiaan
pemberani
kasing sayang
penyayang dan bijaksana
16. Sebutkan antologi puisi WS Rendra?...
sajak - sajak dua belas perak
17. sajak Pulau Bali oleh WS Rendra Rima / Irama A-Z ?
Jawaban:
SAJAK PULAU BALI
Oleh :
W.S. Rendra
Sebab percaya akan keampuhan industri
dan yakin bisa memupuk modal nasional
dari kesenian dan keindahan alam,
maka Bali menjadi obyek pariwisata.
Betapapun :
tanpa basa-basi keyakinan seperti itu,
Bali harus dibuka untuk pariwisata.
Sebab :
pesawat-pesawat terbang jet sudah dibikin,
dan maskapai penerbangan harus berjalan.
Harus ada orang-orang untuk diangkut.
Harus diciptakan tempat tujuan untuk dijual.
Dan waktu senggang manusia,
serta masa berlibur untuk keluarga,
harus bisa direbut oleh maskapai
untuk diindustrikan.
Dan Bali,
dengan segenap kesenian,
kebudayaan, dan alamnya,
harus bisa diringkaskan,
untuk dibungkus dalam kertas kado,
dan disuguhkan pada pelancong.
Pesawat terbang jet di tepi rimba Brazilia,
di muka perkemahan kaum Badui,
di sisi mana pun yang tak terduga,
lebih mendadak dari mimpi,
merupakan kejutan kebudayaan.
Inilah satu kekuasaan baru.
Begitu cepat hingga kita terkesiap.
Begitu lihai sehingga kita terkesima.
Dan sementara kita bengong,
pesawat terbang jet yang muncul dari mimipi,
membawa bentuk kekuatan modalnya :
lapangan terbang. “hotel – bistik – dan – coca cola”,
jalan raya, dan para pelancong.
“Oh, look, honey – dear !
Lihat orang-orang pribumi itu!
Mereka memanjat pohon kelapa seperti kera.
Fantastic ! Kita harus memotretnya !
…………………………..
Awas ! Jangan dijabat tangannya !
senyum saja and say hello.
You see, tangannya kotor
Siapa tahu ada telor cacing di situ.
…………………….
My God, alangkah murninya mereka.
Ia tidak menutupi teteknya !
Look, John, ini benar-benar tetek.
Lihat yang ini ! O, sempurna !
Mereka bebas dan spontan.
Aku ingin seperti mereka…..
Eh, maksudku…..
Okey ! Okey !….Ini hanya pengandaian saja.
Aku tahu kamu melarang aku tanpa beha.
Look, now, John, jangan cemberut !
Berdirilah di sampingnya,
aku potret di sini.
Ah ! Fabolous !”
Dan Bank Dunia
selalu tertarik membantu negara miskin
untuk membuat proyek raksasa.
Artinya : yang 90 % dari bahannya harus diimpor.
Dan kemajuan kita
adalah kemajuan budak
atau kemajuan penyalur dan pemakai.
Maka di Bali
hotel-hotel pribumi bangkrut
digencet oleh packaged tour.
Kebudayaan rakyat ternoda
digencet standar dagang internasional.
Tari-tarian bukan lagi satu mantra,
tetapi hanya sekedar tontonan hiburan.
Pahatan dan ukiran bukan lagi ungkapan jiwa,
tetapi hanya sekedar kerajinan tangan.
Hidup dikuasai kehendak manusia,
tanpa menyimak jalannya alam.
Kekuasaan kemauan manusia,
yang dilembagakan dengan kuat,
tidak mengacuhkan naluri ginjal,
hati, empedu, sungai, dan hutan.
Di Bali :
pantai, gunung, tempat tidur dan pura,
telah dicemarkan
Penjelasan:
18. WS Rendra dikenal sebagai sastrawan ternama
Jawaban:
Rendra adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia. Sejak muda, dia menulis puisi, skenario drama, cerpen, dan esai sastra di berbagai media massa .
Willibrordus Surendra Broto Rendra atau W.S. Rendra dikenal sebagai sastrawan ternama yang mendapat julukan 'si Burung Merak' dari sahabatnya, (alm.) Mbah Surip. Inisial W.S berubah menjadi Wahyu Sulaiman, setelah Rendra menjadi seorang muslim.
Penjelasan:
semoga membantu
19. Apa yang dapat kita pelajari dari puisi sajak matahari karya WS Rendra
Pemilihan kosakata yang Rendra gunakan pada Sajak Matahari ini juga menggelitik. Menggunakan kata-kata lelaki gundul dan wanita miskin yang notabene jarang digunakan orang sebagai sebuah frasa.
20. Apa tema beserta alasannya dari puisi sajak matahari karya WS Rendra
- Puisi karya WS. Rendra yang berjudul : “SAJAK MATAHARI” memakai temakemanusiaan
21. Kenapa menidola kan ws rendra?
karena dia sosok yang cerdas, pemberani dan juga pantang menyerah
22. membuat biografi tentang ws rendra
WS Rendra adalah seorang penyair kenamaan yang dimiliki Indonesia. Ia dilahirkan di Solo pada tanggal 7 November 1935. Nama lahir WS Rendra adalah Willibrordus Surendra Broto, ayahnya bernama R. Cyprianus Sugeng Brotoatmodjo dan ibunya bernama Raden Ayu Catharina Ismadillah.
WS Rendra memang dilahirkan dikeluarga yang kental akan seni, tak heran jika darah seni sangat mudah merasuk dalam diri Rendra. Ayahnya adalah seorang dramawan yang merangkap sebagai guru Bahasa Jawa dan bahasa Indonesia di sebuah sekolah Katolik di Solo, sedangkan ibunya adalah seorang penari serimpi yang banyak di undang oleh Keraton Surakarta.
WS Rendra menghabiskan masa kecil hingga SMA nya di Solo dengan bersekolah TK hingga SMA di Sekolah Katolik St. Yosef. Namun sejak lulus SMA, WS Rendra berhijrah ke Jakarta demi meneruskan sekolah di Akademi Luar Negeri, akan tetapi malang nasibnya, setelah sampai di Jakarta ternyata sekolahan tersebut telah tutup.
WS Rendra akhirnya meninggalkan Jakarta, kota impiannya dan menuju ke Yogyakarta. Pilihannya jatuh pada Fakultas Sastra Universitas Gajah Mada. Di fakultas ini, bakat seninya semakin tertempa dengan baik namun ia tak bisa menyelesaikan studinya di sini. Rendra kemudian mendapat tawaran beasiswa dari American Academy of Dramatical Art (AADA) untuk mempelajari lebih jauh tentang dunia seni tari dan drama, kesempatan ini tentu tak disia-siakannya. Iapun kemudian pergi ke Amerika pada tahun 1954 untuk mengambil beasiswa tersebut. Di Amerika, Rendra tak hanya berkuliah namun juga sering mengikuti seminar tentang seni dan kesusastraan atas undangan pemerintah AS di Harvard University.
Sebenarnya, bakat seni dari WS Rendra sudah tampak saat ia masih SMP. Ketika itu, ia sering ikut mengisi acara sekolah dengan mementaskan drama, puisi serta cerita pendek. Rendra sering mementaskan drama hasil karyanya. Drama pertama yang ia pentaskan di SMP berjudul Kaki Palsu. Ia juga kerap mendapatkan penghargaan , salah satunya adalah saat SMA WS Rendra menang sebagai juara pertama dari Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Yogyakarta dalam dramanya yang berjudul Orang-Orang di Tikungan Jalan.
Yang paling menonjol adalah bakatnya dalam membacakan puisi. Puisi-puisi WS Rendra pun kemudian dipublikasikan di majalah setempat, waktu itu adalah majalah siasat. Awal kali ia menerbitkan puisisnya di majalah adalah saat tahun 1952, setelah itu hampir rutin tiap terbit majalah, puisinya selalu ikut menyemarakkan halaman majalah – majalah lokal tahun 60-an dan 70-an. Beberapa puisi WS Rendra yang tekenal adalah Kisah, Seni, Basis, Konfrontasi, dan Siasat Baru.
Setelah menang dalam berbagai ajang seni dan drama serta puisi, WS Rendra semakin semangat menghasilkan karya-karya baru. Karya-karyanya tak hanya terkenal di dalam negeri, namun juga di manca negara dengan diterjemahkannya karya-karya beliau dalam bahasa asing seperti bahasa Inggris, bahasa Belanda, bahasa Jerman, bahasa Jepang dan bahasa India.
Untuk lebih memfasilitasi dirinya dalam berkarya serta menularkan kejeniusannya dalam bidang seni drama dan puisi, maka pada tahun 1967 WS Rendra mendirikan Bengkel Teater di Yogyakarta dan Bengkel Teater Rendra di Depok.
23. amanat puisi hai kamu ws rendra
kesalahan seseorang dalam dirinya yang di peringati oleh Tuhan.
24. Tema puisi sajak orang lapar karya WS rendra
Tema puisi "Sajak Orang Lapar" karya WS Rendra adalah KETIMPANGAN SOSIAL.
Pembahasan
Puisi adalah sebuah istilah yang merujuk pada karya sastra yang berasal dari dua periode berbeda, lama dan baru. Puisi dari periode sastra lama erat kaitannya dnegan penggunaan gaya bahasa, rima, dan diksi seperti kebanyakan produk sastra Melayu. Sementara puisi dari periode sastra baru berupaya melepaskan diri dari segala peraturan tersebut. Puisi ini lebih dikenal dengan sebutan puisi kontemporer.
Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk mencari tema dari puisi "Sajak Orang Lapar" karya WS Rendra. Berikut kakak akan sajikan teks yang dimaksud oleh soal sebagai rujukan.
kelaparan adalah burung gagak
yang licik dan hitam
jutaan burung-burung gagak
bagai awan yang hitam
o Allah !
burung gagak menakutkan
dan kelaparan adalah burung gagak
selalu menakutkan
kelaparan adalah pemberontakan
adalah penggerak gaib
dari pisau-pisau pembunuhan
yang diayunkan oleh tangan-tangan orang miskin
kelaparan adalah batu-batu karang
di bawah wajah laut yang tidur
adalah mata air penipuan
adalah pengkhianatan kehormatan
seorang pemuda yang gagah akan menangis tersedu
melihat bagaimana tangannya sendiri
meletakkan kehormatannya di tanah
karena kelaparan
kelaparan adalah iblis
kelaparan adalah iblis yang menawarkan kediktatoran
o Allah !
kelaparan adalah tangan-tangan hitam
yang memasukkan segenggam tawas
ke dalam perut para miskin
o Allah !
kami berlutut
mata kami adalah mata Mu
ini juga mulut Mu
ini juga hati Mu
dan ini juga perut Mu
perut Mu lapar, ya Allah
perut Mu menggenggam tawas
dan pecahan-pecahan gelas kaca
o Allah !
betapa indahnya sepiring nasi panas
semangkuk sop dan segelas kopi hitam
o Allah !
kelaparan adalah burung gagak
jutaan burung gagak
bagai awan yang hitam
menghalang pandangku
ke sorga Mu
Pelajari lebih lanjut
Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang puisi:
https://brainly.co.id/tugas/2072217
Detil jawaban
Kelas: VIII
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Bab; Bab 1 - Sastra
Kode kategori: 8.1.1
Kata kunci: tema, puisi, sajak orang lapar, karya, WS Rendra, ketimpangan sosial
25. Tema pada puisi sajak matahari karya WS Rendra
aktivitas saat matahari terbit hingga terbenam
26. Apa maksud dari puisi sajak matahari karya WS Rendra
yg disusun dalam rangka memenuhi tugas uts
semoga membantu
maaf klo salah
27. Setelah membaca sajak ws rendra, bandingkan isinya dengan pengalaman dan kesempatan kalian berpendapat dalam kehidupan sehari-hari
perbandingannya, kehidupan yang dulu lebih dihargai maknanya meski lebih terkekang dalam berpendapat.namun terkadang lebih indah bila hidup itu lebih bebas..namun saat ini kurang rasa persaudaraan antar sesama meskipun tidak ada kekangan.
:)
28. masalah yang dihadapi ws rendra
ws rendra ?
yang mana /
29. Hal hal yang menarik dari ws rendra
1. ia menjadikan sebuah seni untuk menyampaikan kritikan-kritikannya atau protes yang kebanyakan bertema sosial.
2. ia tidak hanya menguasai satu bidang pengetahuan saja, tetap ia juga menguasai bidang yang lain
3. ia terus berusaha menjadi yang terbaik walau pun ia tidak menyelesaikan kuliahnya, tetapi ia terus memperdalam pengetahuannya sehingga ia mendapatkan beasiswa di american academy of dramatical.
Dan masih banyak lagi yang menarik dari dia...
30. pandangan hidup ws rendra
Jawaban:
WS Rendra adalah seorang sastrawan, penyair, dan aktivis sosial yang terkenal di Indonesia. Ia memiliki pandangan hidup yang sangat kritis terhadap berbagai aspek kehidupan, terutama terkait dengan politik dan sosial di Indonesia. Berikut beberapa pandangan hidup WS Rendra:
1. Mengutamakan kebebasan individu: WS Rendra sangat menghargai kebebasan individu dan memperjuangkannya dengan segala cara. Baginya, kebebasan individu merupakan hak dasar setiap manusia, dan harus dihormati dan dipertahankan.
2. Anti otoritarianisme: WS Rendra sangat kritis terhadap sistem otoritarianisme dan penindasan yang dilakukan oleh pemerintah. Ia percaya bahwa kekuasaan harus dipertanggungjawabkan dan diawasi oleh rakyat.
3. Kritis terhadap kekuasaan: WS Rendra memandang bahwa kekuasaan harus dihadapkan pada kritik dan pengawasan. Ia percaya bahwa tanpa pengawasan yang tepat, kekuasaan akan menimbulkan korupsi dan penyalahgunaan.
4. Menentang ketidakadilan sosial: WS Rendra sangat prihatin dengan ketidakadilan sosial yang masih terjadi di Indonesia. Ia percaya bahwa semua manusia harus diperlakukan dengan sama, tanpa memandang latar belakang sosial, budaya, atau agama.
5. Cinta pada keindahan: WS Rendra adalah seorang penyair dan seniman yang sangat mencintai keindahan. Ia memandang bahwa seni dan keindahan memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, karena dapat memberikan inspirasi dan kebahagiaan.
6. Kepercayaan pada kekuatan rakyat: WS Rendra mempercayai bahwa kekuatan sejati terletak pada rakyat. Ia memandang bahwa rakyat harus diberdayakan dan dilibatkan dalam proses pembangunan, dan bahwa kekuatan rakyat harus diperjuangkan dengan segala cara.
31. Unsur ekstrinsik puisi ws rendra sajak anak muda
Jawaban:
Puisi ini memiliki banyak diksi yang digunakan untuk menggambarkan rasa kekecewaan dan amarah penulis terhadap sistem dan penerapan pendidikan di Indonesia.
32. apakah yang dipertentangkan ws rendra dalam puisi tersebut
Perbedaan keadaan rakyat dan para pejabat, serta perlakuan sewenang wenang yg dilakukan oleh pejabat negara
maaf kalau salah
33. masalah yg dihadapi ws rendra
ws rendra pernah di penjara selama beberapa tahun dan pada akhir tahun ws rendra di penjara ia mempelajari al-qur'an dengan teman sepenjaranya
34. Mengapa teks ws rendra disebut biografi?
sebab berisi tentang karangan yg menceritakan proses perjalanan hidup manusia berawal dari kelahiran hingga kematian seseorang disebut biografi
mf klo salah
35. teater karya seniman ws rendra
1. Kereta Kencana
2. mastodon dan burung kondor
3. Orang Kasar
4. Tanda Silang
semoga bermanfaat , maaf klo salah
36. masalh yang di hadapi ws rendra
Kisah perjalanan hidupnya yang didorong dengan kerja keras.
semoga bermanfaat,
37. hal yang di teladani dari ws rendra
Giat rajin tekun kerja keras
38. puisi pahlawan karya ws rendra
Setahu saya tidak ada puisi W.S Rendra yang berjudul pahlawan namun yang berbau pahlawan banyak.
Bisa anda lihat di situs ini .. karya-karya W.S Rendra dalam puisi.
https://nusantaranews.wordpress.com/2009/08/07/kumpulan-sajak-ws-rendra-pilihan-perjuangan/
39. Apa yang disampailam ws rendra?
adanya perbedaan yg sangat jelas antara masyarakat yang hidup di gol. atas dan di gol. bawah yg disebutkan dgn gaya hidup mereka yang sangat berbeda. itu menyebabkan adanya kesenjangan masyarakat.
40. arti sajak matahari karya ws rendra [Soal Ujian Akhir Semester UAS 2015]
soala apaan nie??haizz